Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Polisi Buru Pembuang Bayi yang Ditemukan dalam Tas Belanja

M. Taufan SP Bustan
16/3/2025 19:19
Polisi Buru Pembuang Bayi yang Ditemukan dalam Tas Belanja
Bayi dibuang dalam tas belanja.(MI/M Taufan SP Bustan)

KEPOLISIAN Resor (Polres) Kota Palu, Sulawesi Tengah masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore kota itu. 

Kapolresta Palu, Kombes Deny Abrahams mengatakan tim masih menyelidiki kasus ini berdasarkan bukti-bukti awal untuk mengungkap pelaku. “Dugaan sementara, bayi itu sengaja ditinggalkan dengan harapan diadopsi orang lain," terangnya, Minggu (16/3). 

Sebelumnya, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Sabtu (15/3) sekitar pukul 10.00 WITA. 

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup oleh seorang anggota Dinas Perhubungan Palu, Gufron, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati Hasibuan yang menerima laporan menjelaskan, bahwa bayi itu ditemukan di dalam tas belanja berwarna hijau, masih terdapat ari-ari yang sudah digunting, dan dalam kondisi dikerumuni semut. “Bayi tersebut saat ini menerima perawatan di RS Bhayangkara,” ungkapnya.

Menurut laporan dari RS Bhayangkara, bayi itu memiliki berat badan 2,2 kg dan panjang 46 cm. “Saat ditemukan, kondisi bayi lemah makanya saat ini ditempatkan di ruang inkubator NICU untuk mendapatkan perawatan intensif,” tandas Siti.

Polisi mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait bayi ini untuk melapor ke Polsek Mantikulore atau Polres Palu. 

Polisi juga terus mengusut motif di balik pembuangan bayi tersebut guna memastikan tindakan hukum yang tepat. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya