Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SUASANA penuh kegembiraan terasa di lingkungan SMKN 1 Pandak, Kabupaten Bantul, daerah Istimewa Yogayakarta, pada Selasa (1/8/2023). Ketika itu seluruh komunitas sekolah berpadu untuk merayakan hari jadi sekolah ke-58. Ditambah lagi, Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) mengumumkan pencapaian SMKN 1 Pandak sebagai predikat Sekolah Unggul.
Predikat Sekolah unggul yang diraih oleh sekolah ditentukan berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh YPA-MDR bekerja sama dengan Politeknik Astra. Di samping perayaan HUT SMKN 1 Pandak, pihak sekolah juga melaksanakan gelar karya kewirausahaan dengan memperkenalkan hasil produk dari sekolah. Ini langkah penting dalam upaya peningkatan jiwa kewirausahaan peserta didik.
Sekolah juga melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan mitra industri guna menyiapkan kompetensi yang sesuai kebutuhan dunia industri. Hal ini dilakukan agar lulusan SMKN siap bekerja, loyal, dan punya komitmen tinggi terhadap perusahaan.
Baca juga: TPST Piyungan Ditutup Sampai 5 September, Warga Diimbau Kurangi Sampah
SMKN 1 Pandak, yang terkenal dengan komitmennya terhadap keunggulan akademik dan pengembangan holistik, meraih tonggak sejarah baru dalam perjalanan gemilangnya. Predikat Sekolah Unggul menjadi bukti kesungguhan dan semangat juang tak kenal lelah dari para tenaga pendidik, siswa, dan staf sekolah.
"Melalui pencapaian predikat sekolah unggul, YPA-MDR berharap sekolah binaan dapat terus termotivasi untuk menorehkan prestasi baik pada bidang akademik dan nonakademik serta menjunjung tinggi pendidikan yang berdampak bagi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa," ujar Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Kabupaten Bantul Lakukan Langkah Pencegahan Masuknya Antraks dari Gunungkidul
Kepala SMKN 1 Pandak, Meiyun, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dalam membina sekolah, sehingga pihaknya mendapat prestasi yang luar biasa. Tidak lepas dari itu, pihaknya bertekad ke depan SMKN 1 Pandak akan terus berupaya maksimal dalam berkomitmen untuk kemajuan pendidikan.
Begitu pun Koordinator Bidang Tata Kelola Direktorat SMK, Pitoyo Nugroho. Menurut Pitoyo, dengan kerja sama yang baik, percepatan pendidikan dapat merata ke sekolah-sekolah. Ini dapat dilihat dari prestasi SMKN 1 Pandak sudah sangat baik serta mitra industri yang saat ini diperluas agar para siswa dapat bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Astra melalui YPA-MDR terus berupaya menyediakan program pendidikan yang mendukung kreativitas, berpikir kritis, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan bagi sekolah. Kurikulum inovatif dan fasilitas modern sekolah menciptakan pengalaman belajar yang tak tertandingi, memungkinkan para siswa untuk unggul dalam berbagai bidang. Seiring waktu, SMKN 1 Pandak mengumpulkan berbagai prestasi luar biasa. Beberapa pencapaian yang menonjol antara lain menjadi sekolah pusat keunggulan (Sekolah PK), pendidikan vokasi, medali emas Lomba Kompetensi Siswa tingkat Nasional dan Provinsi, Lomba Fashion Show, dan masih banyak lagi. (Z-2)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
PENGUASAAN bahasa asing penting bagi pelajar SMK. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved