Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TEMPAT Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan di Bantul, Provinsi DIY, ditutup sejak 22 Juli hingga 5 September 2023 mendatang. Meski pemda menyiapkan tempat penampungan sampah sementara, namun warga juga diminta untuk mengurangi sampahnya.
Hal itu ditegaskan oleh penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo. Ia meminta masyarakat diminta untuk mengurangi sampah dan memilah sampah dari rumah.
"Misalnya, kalau makan, ambil secukupnya, jangan kemudian sisa. Bungkusnya kalau bisa di-recycle," papar dia. Singgih pun meminta masyarakat tetap tenang karena pihak ya akan berupaya agar tidak ada sampah yang mengganggu kenyamanan warga.
Baca juga : TPA Piyungan Ditutup Sementara, Yogyakarta Dikepung Sampah
Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Harda Kiswaya menyampaikan, pihaknya menyiapkan lokasi penampungan sampah sementara di Cangkringan.
"Kita siapkan lokasi itu untuk penampungan selama satu setengah atau dua bulan selama TPST ditutup," papar dia.
Baca juga : Rencana Penutupan TPST Piyungan
Pihaknya akan mengirimkan surat edaran bagi pelaku usaha pengangkutan sampah terkait pengalihan pembuangan sampah dari Piyungan ke Cangkringan. Ia mengatakan, pihaknya juga memiliki 11 titik tempat penampungan sementara.
Di Kabupaten Bantul, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, desa-desa diminta untuk mengoptimalkan TPST tingkat desa. Padukuhan-padukuhan diminta mengoptimalkan aktivitas pemilahan sampah.
Pihaknya juga akan meminimalisasi kemasan makanan dan minuman untuk kegiatan di masyarakat maupun Pemkab Bantul. Pihaknya juga akan membuat Surat Keputusan (SK) Bupati Bantul tentang Darurat Sampah yang akan ditandatangani Senin (24/7).
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menyebut, masyarakat harus paham, sampah itu berbiaya sehingga harus diminimalkan. Di saat bersamaan, sampah jangan hanya dikumpulkan di satu tempat tanpa pemusnahan.
Pengelolaan sampah pun tidak perlu memakai tekonologi yang muluk-muluk dan mahal karena akhirnya jadi komoditas bisnis pihak ketiga. "Edukasi masyarakat tetap wajib dilakukan untuk meminimalkan sampah, TPS3R, bank sampah tetap digalakkan untuk meminimalisir sampah yang harus dimusnahkan," tutup dia. (Z-4)
KOTA Depok, Jawa Barat darurat sampah. Dari 1.200 ton sampah yang dihasilkan oleh 1,2 juta penduduknya, hanya 200 ton yang bisa ditampung di TPA milik pemkot Depok.
JAKPRO menegaskan pembangunan ITF Sunter di Jakarta Utara tetap dilaksanakan pada tahun ini. Rencananya kontruksi tahap awal ITF ditargetkan terlaksana pada kuartal keempat tahun ini.
Pengelolaan sampah harus menjadi gerakan yang melibatkan seluruh unsur masyarakat. Soalnya, limbah sampah juga bisa bermanfaat diolah menjadi pupuk tanaman dan menghasilkan aliran listrik.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan 3.000 petugas kebersihan saat malam takbiran hingga hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah untuk memastikan ibu kota tetap bersih.
Pemprov DKI Jakarta mengalihkan fungsi lahan yang semula akan menjadi lokasi Fasilitas Pengelolaan Sampah Terpadu Antara (FPSTA) atau ITF Sunter menjadi lahan parkir.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan tidak anti dengan program Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) atau 'Intermediate Treatment Facility' (ITF).
Dinas LH dan Kehutanan DIY serta Dinas PU ESDM DIY telah mengupayakan pemadatan sampah di zona A dan B untuk memperpanjang daya tampung.
WARGA Karanggeneng, Kabupaten Sleman, DIY, keberatan jika pemerintah berencana membangun tempat pembuangan sampah di tempat mereka tinggal. Ini alasannya.
Dampak penutupan TPA Regional Piyungan dirasakan rumah sakit swasta di DIY. Mereka kesulitan membuang sampah domestik.
UGM mengembangkan teknologi agar sampah tak berbau. Teknologi tersebut mulai diterapkan di TPS Terintegrasi Sinduadi Gumregah Gayeng Regeng, Sleman, DIY.
TPA Piyungan yang saat ini digunakan oleh Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta akan ditutup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved