Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEPARTEMEN Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM mengembangkan teknologi agar sampah tak berbau. Teknologi tersebut mulai diterapkan di TPS Terintegrasi Sinduadi Gumregah Gayeng Regeng di Kelurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Yogyakarta, Senin (14/8).
Dosen Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM, Wiratmi menjelaskan, salah satu kelebihan di TPST tersebut adalah penggunaan aplikasi teknologi penghilang bau.
"Kita buat teknologi untuk memeras cairan dalam sampah yang biasa kandungan airnya bisa mencapai 70%," jelasnya, Selasa (13/8).
Baca juga : TPA Piyungan Ditutup Sementara, Yogyakarta Dikepung Sampah
Ia menuturkan, cairan sampah hasil perasan tersebut kemudian dialirkan ke mesin bioreaktor untuk diubah menjadi pupuk cair diolah dengan kondisi tertutup sehingga mampu mengurangi bau.
Menurut Wiratmi, langkah tersebut dilakukan karena munculnya bau menyengat dari sampah disebabkan banyaknya kandungan air dalam sampah yang sudah terkontaminasi bakteri.
Baca juga : Pengolahan Sampah Legok Nangka Dikelola Jepang, Usung Konsep Waste to Energy
Keuntungan lainnya dari metode ini adalah volume padat bisa lebih kecil sehingga kita tidak perlu ruangan lebih besar untuk kelola sampah jadi kompos diurai oleh maggot.
"Kita juga memasukkan teknologi aerasi dengan memasukkan oksigen sehingga bisa menghasilkan pupuk cair secara cepat dan baik dan tidak meninggalkan bau," kata dia.
TPS Terintegrasi Sinduadi Gumregah Gayeng Regeng merupakan hasil kerja sama Universitas Gadjah Mada dengan Pemerintah Kelurahan Sinduadi.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, TPS Terintegrasi Mandiri ini merupakan hasil kerja sama dengan kampus UGM sebagai percontohan dalam pengelolaan sampah mandiri di kelurahan Sleman.
"Kita ingin sampah bisa dikelola dan diselesaikan di tingkat kelurahan. TPS ini menjadi pilot project di kelurahan Sleman," ungkapnya.
Ia sangat mengapresiasi ide dan hasil inovasi dari kerja sama antara pemerintah desa dengan berkolaborasi dengan UGM sehingga menghasilkan teknologi dalam pengelolaan sampah secara mandiri.
"Kita harus berani melakukan inovasi dan mendekatkan hal ini dengan adanya dampak peningkatan perekonomian dari badan usaha kelurahan masing-masing," papar dia.
Wakil Rektor UGM, Ari Sujito menambahkan, UGM memberikan perhatian khusus pada persoalan sampah yang menjadi isu yang hanya dalam beberapa minggu terakhir karena sempat ditutupnya TPA Piyungan.
"Sampah menjadi perhatian kita untuk bersama-sama memecahkan masalah itu bahkan bisa memunculkan inovasi yang tumbuh antara kampus dan komunitas," terang dia.
Ditutupnya TPA Piyungan menurutnya bisa menjadi momentum bagi pemda dan pemerintah kelurahan untuk bergerak bersama-sama dengan akademisi untuk menyelesaikan masalah pengelolaan sampah agar bisa diselesaikan di tingkat desa secara mandiri.
Lurah Sinduadi, Senen menceritakan, dibangunnya TPS terintegrasi mandiri di Kelurahan Sinduadi sudah muncul sejak 2019, namun adanya kendala dari sisi pendanaan sehingga akhirnya bisa dibangun pada tahun 2023 dengan bekerja
sama dengan akademisi UGM.
Meski kapasitas pengelolaan sampah ini hanya seperempat dari target 18 ton sampah yang bisa dikelola setiap hari, namun
ia bersyukur TPST ini mulai bisa beroperasi. “Kami merencanakan 18 ton per hari akan bisa tercapai 2-4 bulan mendatang dan kita harapkan Sinduadi bisa zero sampah," tutup dia. (Z-4)
Selain tidak membuang sampah, para siswa sekolah dasar diajak untuk tidak menambah sampah dengan cara membawa botol minum sendiri.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
MOTIF bunga pada model fesyen memang cukup banyak digandrungi di modest fashion. Selain itu, warna pastel dan warna monokrom juga merupakan salah satu pilihan outfit yang cukup digemari
Intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini telah menyebabkan sampah kiriman dari Sungai Citanduy berserakan di pantai barat.
Kebakaran itu menyebabkan pengelola TPA menutup sementara pembuangan sampah ke lokasi. Akibatnya, tumpukan sampah pun berserakan di banyak objek wisata.
Seorang warga membuang sampah yang dibungkus dalam beberapa kantong plastik
KOTA Depok, Jawa Barat darurat sampah. Dari 1.200 ton sampah yang dihasilkan oleh 1,2 juta penduduknya, hanya 200 ton yang bisa ditampung di TPA milik pemkot Depok.
JAKPRO menegaskan pembangunan ITF Sunter di Jakarta Utara tetap dilaksanakan pada tahun ini. Rencananya kontruksi tahap awal ITF ditargetkan terlaksana pada kuartal keempat tahun ini.
Pengelolaan sampah harus menjadi gerakan yang melibatkan seluruh unsur masyarakat. Soalnya, limbah sampah juga bisa bermanfaat diolah menjadi pupuk tanaman dan menghasilkan aliran listrik.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan 3.000 petugas kebersihan saat malam takbiran hingga hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah untuk memastikan ibu kota tetap bersih.
Pemprov DKI Jakarta mengalihkan fungsi lahan yang semula akan menjadi lokasi Fasilitas Pengelolaan Sampah Terpadu Antara (FPSTA) atau ITF Sunter menjadi lahan parkir.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan tidak anti dengan program Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) atau 'Intermediate Treatment Facility' (ITF).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved