Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KONSORSIUM asal Jepang, Sumitomo Hitachi Zosen ditunjuk sebagai pemenang lelang untuk mengelola Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Nagrek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Alhamdulillah setelah 6 tahun proses panjang, koordinasi kode lima daerah, koordinasi dengan pusat, tarik ulur sana-sini, akhirnya di hari ini kita umumkan Sumitomo dari Jepang adalah pemenang proyek west to energy," ucap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Padalarang, Bandung Barat, Rabu (9/8).
Ridwan Kamil mengklaim tidak terlibat langsung dalam proses penunjukan lelang pengadaan pengelola TPPAS Legok Nangka karena seluruhnya sudah diurus tim profesional. "Saya tidak 'cawe-cawe', tidak ikutan apapun. Menyerahkan prosesnya pada tim profesional menseleksi," katanya.
Baca juga : Sampah Menggunung Lagi di Kota Bandung
Meski susah ditunjuk pengelolanya, dirinya belum bisa memastikan kapan TPPAS Legok Nangka akan mulai beroperasi. Namun hampir dipastikan tidak akan dilakukan pada periode lima tahun pertama Ridwan Kamil memimpin Jawa Barat.
Pasalnya, masa jabatannya bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum akan berakhir pada September mendatang. "Belum sampai ground breaking, pokoknya mah di jaman saya pengumuman ground breaking oleh Pj (Penjabat Gubernur Jabar). Secepatnya, saya belum tahu nanti Pj yang melakukan, kan PJ-nya sudah tahu siapa-siapa," ucapnya.
Baca juga : TPA Piyungan Ditutup Sementara, Yogyakarta Dikepung Sampah
Setelah TPPAS Legok Nangka dioperasikan, ia melanjutkan, TPA Sarimukti akan dijadikan sebagai TPA penunjang dan masih akan menjadi bagian Legok Nangka.
Dirinya berharap konsorsium asal Jepang itu bisa mengelola permasalahan sampah di wilayah Bandung Raya agar bisa teratasi, bahkan naik kelas. Sebab, nantinya sampah akan dikelola menggunakan teknologi canggih.
"Kita doakan urusan persampahan regional kita naik kelas sebagai bangsa dan wilayah, tidak lagi ngurus secara konvensional tapi sudah canggih seperti di Jepang. Karena pemenangnya pun adalah perusahaan Jepang. Kalau ini berhasil insya Allah akan membawa contoh ke tempat-tempat lain," ungkapnya.
Sebagai informasi, Sumitomo Hitachi Zosen merupakan bagian dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerja Sama Internasional milik pemerintah Jepang. Nantinya konsorsium asal Jepang itu akan mengelola sampah di TPPAS Legok Nangka dengan konsep waste to energy. (Z-4)
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
"Untuk pengelolaan sampah organik, Kota Padang mengembangkan budidaya maggot (larva Black Soldier Fly/BSF) sebagai solusi inovatif."
KLH melakukan hitung cepat atau dalam hitungan kasarnya terkait proporsi dari produsen dalam turut serta membantu penganan persampahahan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan.
Pentingnya tempat pengolahan sampah, seperti TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang seharusnya didukung oleh fasilitas untuk menyalurkan hasil kompos.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Pelibatan anak-anak dalam berbagai upaya mengurangi sampah plastik disebuat bisa membuat kesuksesannya lebih maksimal.
TPPAS Regional Legok Nangka dan TPST Bantar Gebang di Kota Bekasi bakal didorong menjadi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved