Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PERAYAAN kemerdekaan tidak hanya sekedar lomba dan bendera. Di Muara Gembong, Bekasi, kegiatan ini menjadi sarana untuk memerdekakan lingkungan dari tumpukan sampah.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong yakni sebuah rangkaian kegiatan yang menggabungkan keseruan gerak jalan, lomba khas 17-an, dan aksi nyata membersihkan lingkungan.
Acara ini melibatkan 418 peserta dari warga Kecamatan Muara Gembong, yang bersama-sama berhasil mengumpulkan sekitar 300 kilogram sampah dari hasil clean up dalam satu hari.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Sukarmawan, Camat Muara Gembong, yang menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.
“Terima kasih untuk warga Muara Gembong, EcoRanger, Greeneration Foundation, dan Fujitsu. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, karena sekaligus memperingati HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-75.”
Setelah sambutan dari Camat Muara Gembong, kegiatan dilanjutkan dengan fun walk, aksi clean up, serta lomba-lomba khas 17-an seperti balap karung, balap terong, dan joget balon.
Bagus Huda dari Greeneration Foundation menegaskan semangat kegiatan ini, “Merdeka Clean Up bukan sekadar acara, tapi gerakan kolaborasi untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Muara Gembong."
Antusiasme warga pun terasa, seperti yang diungkapkan Tiara, murid SMAN 1 Muara Gembong, “Senang bisa keliling Muara Gembong sambil ambil sampah, terus dilanjut lomba, jadi seru banget!”
Dengan dukungan Fujitsu dan partisipasi aktif masyarakat, Merdeka Clean Up 2025 membuktikan bahwa merayakan kemerdekaan yakni ketika kita bebas dari timbunan sampah, dan merayakannya sambil menjaga bumi agar tetap lestari. (Z-1)
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved