Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Machiko Kennedy: Dari Jakarta Menembus Dunia Lewat Budaya Betawi

Basuki Eka Purnama
18/7/2025 13:29
Machiko Kennedy: Dari Jakarta Menembus Dunia Lewat Budaya Betawi
Machiko Kennedy(MI/HO)

DI usia yang baru menginjak 12 tahun, Laetizia Machiko Kennedy sudah memiliki visi yang tidak biasa: memperkenalkan budaya Indonesia ke mata dunia. 

Siswi Binus School asal Jakarta ini baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta. 

Tidak hanya menyabet gelar utama, Machiko juga membawa pulang penghargaan Best Photogenic, menandai langkah awalnya sebagai duta budaya muda Indonesia.

"Budaya itu identitas. Lewat pakaian, tari, dan tutur kata, kita bisa tunjukkan siapa kita sebenarnya," ujar Machiko saat ditemui seusai acara penyematan gelar di Jakarta. 

Dalam balutan busana tradisional Betawi yang anggun, Machiko berbicara dengan mantap, mencerminkan kematangan di balik usia mudanya.

Lahir di Jakarta pada 19 Februari 2013 dari pasangan Piscesar dan Tata Kennedy, Machiko memang telah akrab dengan dunia seni dan budaya sejak kecil. 

Ia pernah tampil membawakan kebudayaan Betawi di forum internasional, dan kini siap membawa lebih banyak cerita Indonesia ke kancah global. 

"Tantangan kita hari ini adalah menjaga warisan budaya di tengah arus modernisasi dan globalisasi. Dan menurutku, itu tugas yang menyenangkan," tambahnya sambil tersenyum.

Perjalanan Machiko menuju panggung nasional bukanlah jalan pintas. Ia sebelumnya menyandang gelar Puteri Kebudayaan DKI Jakarta 2025, dan aktif sebagai pembicara muda dalam sejumlah forum internasional. 

Salah satunya adalah Asia Youth Green Action Summit (AYGAS) 2025, di mana ia tampil sebagai tamu kehormatan bersama tokoh muda nasional lainnya seperti Puteri Indonesia Lingkungan 2025 dan Miss International 2024.

Tidak hanya berprestasi di dunia budaya, Machiko juga mencatat berbagai pencapaian di bidang akademik dan seni. Ia pernah menjadi juara dalam kompetisi nasional KOMPSIPNAS (Kompetisi Sempoa SIP Nasional), serta aktif bermusik dengan piano dan ukulele. Di sela-sela jadwalnya yang padat, ia juga menekuni olahraga seperti berkuda dan basket.

Menjawab pertanyaan soal makna gelar yang baru disandangnya, Machiko menjelaskan, “Buat aku, menjadi Puteri Kebudayaan itu bukan soal selempang atau mahkota. Ini tentang tanggung jawab untuk menjadi contoh, terutama bagi generasi muda Indonesia, agar tidak malu dengan budayanya sendiri.”

Dengan semangat dan kepercayaan diri yang tinggi, Machiko Kennedy kini membawa harapan baru bagi pelestarian budaya Indonesia melalui suara anak muda. 

Di tengah dunia yang terus berubah, Machiko membuktikan bahwa menjadi remaja Indonesia adalah tentang mencintai akar sambil menatap masa depan. (Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya