Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar) tetap pada rencananya akan melakukan penyegelan terhadap Kebun Binatang Bandung. Pemkot mengaku tidak tengah mencari keributan, tapi mengambil apa yang menjadi haknya.
"Orang mungkin salah mengartikan seolah-olah kami ini akan bagaimana-bagaimana. Itu salah. Kami hanya ingin mengambil apa yang menjadi hak kami. Kami ingin amankan aset kami dan kami juga ada eksternal audit yang mengingatkan kami, hanya ini dipersepsikan lain dan mengarahkan orang-orang," tegas Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Bandung Kamis (27/7).
Terkait ramainya orang berkumpul di seputar areal Kebun Binatang, Ema menduga ada penggerak orang-orang yang berkumpul. "Saya tak mau menuduh, biarkan saja berdatangan nanti juga lemah sendiri," ujarnya.
Baca juga : Kebun Binatang Bandung tidak akan Dialihfungsikan
Diketahui, penyegelan Kebun Binatang Bandung terjadi setelah Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan surat peringatan ketiga yang meminta Yayasan Taman Margasatwa Tamansari untuk membayar utang sewa lahan sekitar Rp17 miliar.
Ema menambahkan, Pemkot Bandung akan tetap mengamankan aset tanah yang sekarang jadi kebun binatang. Untuk melakukan penyegelan, saat ini pemkot masih melihat situasinya, kalau suasana masih ramai, pihaknya mengalah dahulu.
Baca juga : Sengketa Perebutan Lahan Kebun Binatang Bandung Berlanjut
Pasalnya, kata Ema, yang dihadapi itu adalah masyarakat juga. Sebagai pengayom masyarakat, pemkot berusaha menempatkan diri sesuai perannya.
"Mungkin mereka belum bulat memahami ini," lanjutnya.
Kebun Binatang Bandung di bawah Yayasan Margasatwa Tamansari memiliki sejarah panjang sejak 1957.
Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari Bandung, Bisma Bratakusuma mengatakan, ratusan orang yang merupakan warga sekaligus simpatisan menyatakan menolak eksekusi lahan oleh Pemkot Bandung.
"Saat mereka (massa) tahu akan ada penyegelan oleh pemkot, mereka berkumpul di sini untuk menyuarakan penolakan eksekusi dari mereka meski kami sama sekali tak mengundang, ini bentuk solidaritas," katanya.
Ketika disinggung terkait batalnya pelaksanaan eksekusi yang dilakukan pemkot untuk pekan ini, Bisma pun menanggapi bahwa ke depannya mereka tetap berupaya agar massa bisa tak terlalu berkerumun.
"Pasti akan tetap ada yang datang meski tak sebanyak hari ini. Saya juga tanggapi soal pernyataan Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, sebaiknya hargai proses hukum yang tengah berjalan. Mau dilakukan penyegelan atau tidak ya sebaiknya memang hargai proses hukum," tambahnya.
Tindakan yang dilakukan Pemkot Bandung, dianggap Bisma telah melangkahi proses hukum, sehingga dia mendorong agar pemerintah tetap mematuhi hukum yang berlaku lantaran proses kasasi tengah dilakukan Yayasan Margasatwa Tamansari ke Mahkamah Agung.(Z-4)
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Serikat Pekerja Mandiri Derenten (SPMD) Bandung Zoo meminta oknum-oknum yang diduga tidak legal keluar dari Bandung Zoo.
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Jabar) menetapkan Mantan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo.
Berbuka bareng satwa akan dilakukan di Kafe Simba yang akan dilengkapi dengan beberapa jenis satwa nokturnal.
Kehadiran bayi orangutan ini menambah koleksi satwa orangutan Kalimantan di Bandung Zoo menjadi enam ekor saat.
Berkas penyidikan Bisma maupun Sri saat ini sudah masuk dalam tahap prapenuntutan
Operasional Kebun Binatang Bandung berjalan normal hingga saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved