Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Narkotika Nasional (BNN) RI meminta kepada seluruh unsur terkait mewaspadai dan mendeteksi masuknya narkoba jenis baru, bernama new psychoactive substances (NPS). Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan, saat ini NPL sudah ada di Indonesia yang salah satunya bernama Fentanyl.
Efek yang ditimbulkan dari NPS atau Fentanyl itu jauh lebih dahsyat dari Heroin. Di mana lebih dari 50 kali lipat dan sangat mematikan.
"Dalam berbagai kesempatan dan acara saya selalu sampaikan bahwa saat ini kita sedang memasuki tantangan baru yakni NPL,seperti Fentanyl seperti yang di terjadi di Amerika Serikat. NPL sudah ada di Indonesia. Hanya saja di Indonesia belum terdeteksi diracik kejahatan yang terorganisir. Di Indonesia baru dikeluarkan farmasi. Korbannya sudah ada dan saat ini sedang direhabilitasi di BNN," ujarnya, Kamis (27/7).
Baca juga: BNN Ungkap Peredaran Ganja di Dalam Kue Kering
Menurut Petrus, bila semua unsur tidak ikut mengawasi narkoba jenis baru ini maka generasi muda Indonesia akan habis. Apalagi jika jenis baru ini sudah diracik secara terorganisir oleh kelompok kejahatan Narkoba Indonesia.
Saat ini saja ada di dunia sudah ada 296 juta pengguna Narkoba aktif dan sangat berbahaya. Di Indonesia ada 3,6 juta orang pengguna aktif. Di mana lebih dari 80% dalam usia produktif.
Baca juga: Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ekstasi
Dari 20 provinsi di Indonesia dengan Napi Narkoba perempuan, Bali termasuk salah satunya yang terbanyak. Itulah sebabnya, BNN sangat konsen dengan Bali sebagai destinasi wisata dunia agar generasi muda Indonesia dan Bali khususnya bisa dicegah sejak dini.
BNN, kata Petrus sudah bekerja sama dengan Kementerian kesehatan terkait 91 jenis NPL. Sebab sesuai dengan Permenkes No 4 Tahun 2021, Fentanyl masuk dalam Narkotika golongan 1. Bila regulasi sudah mengatur demikian maka perlu ada langkah bersama semua pihak untuk mencegah hal tersebut masuk Indonesia. (Z-3)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
Kehadiran BNN di Bali diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam mendorong berbagai perbaikan, khususnya dalam upaya pemberantasan narkotika.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved