Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polda Riau Kerahkan 840 Personel di Operasi Patuh 2023

Rudi Kurniawansyah
10/7/2023 12:37
Polda Riau Kerahkan 840 Personel di Operasi Patuh 2023
Polda Riau dan jajarannya melaksanakan Operasi Patuh Lancang Kuning (LK) 2023 yang digelar secara serentak di seluruh Riau selama 14 hari.(MI/RUDI KURNIAWANSYAH)

POLDA Riau dan jajarannya resmi melaksanakan Operasi Patuh Lancang Kuning (LK) 2023 yang digelar secara serentak di seluruh Riau selama 14 hari kedepan sejak 10 Juli hingga 23 Juli 2023 mendatang.

Penerapan Operasi Patuh Lancang Kuning 2023 diresmikan di Mapolda Riau dalam apel pada Senin (10/7) pagi, yang diikuti personel gabungan yang terlibat dalam operasi tersebut yakni sejumlah 840 personel. Dengan rincian, personel Polda Riau sebanyak 120 personel dan personel Polres jajaran sebanyak 720 personel.

Wakapolda Riau Brigjen Kasihan Rahmadi mengatakan, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang kamseltibcarlantas maka polri akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh 2023 yang diselenggarakan serentak dengan tema Patuh dan tertib berlalu lintas cermin moralitas bangsa.

Baca juga: Polda Metro Gelar Operasi Patuh Jaya Selama Dua Pekan

"Operasi Patuh dilaksanakan 10 Juli sampai dengan 23 Juli. Pelaksanaan selama 14 hari di seluruh Indonesia bentuk kegiatan preemtif dan preventif didukung pola penegakan hukum secara elektronik," kata Rahmadi, Senin (10/7).

Ia menjelaskan, sesuai UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, diharapkan Polri dapat mewujudkan serta memelihara keamanan keselamatan dan ketertiban lalu lintas kemudian meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat totalitas kecelakaan lalu lintas. Selain itu membangun budaya tertib lalu lintas. Di sisi lain upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Oleh karenanya sinergitas antara pembangun kepentingan dalam menjalankan pelayanan sangat diperlukan," jelas Rahmadi.

Ia mengungkapkan, ada delapan jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran prioritas polisi dalam Operasi Patuh Lancang Kuning 2023. "Sasaran operasi ini diantaranya, tidak menggunakan helm, melawan arus,
berboncengan lebih dari 1 orang, tidak memakai sabuk pengaman, menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai standar, balap liar dan kebut-kebutan, menggunakan HP saat berkendara, kendaraan memakai rotator tidak sesuai peruntukan dan pelanggaran kasat mata lainnya sehingga meminimalisir fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," jelasnya.

Baca juga: Polri akan Gelar Operasi Patuh 2023

Dengan sasaran penindakan pelanggaran tersebut, lanjutnya, Operasi Patuh tahun ini diharapkan dapat menurunkan korban totalitas kecelakaan lalu lintas dan mengurangi kemacetan lalu lintas untuk mewujudkan kamseltibcarlantas.

"Sementara kepada seluruh jajaran, saya tekankan, selalu berdoa kepada Tuhan yang maha esa sebelum melaksanakan tugas. Utamakan faktor kemanan dan keselamatan dan mendomani standar keselamatan yang ada. Menghindari tindakan pungli dan tidak melakukan tindakan kontra produktif serta melakukan kegiatan Operasi Patuh lancang kuning dengan simpatik dan humanis tanpa menimbulkan konflik dari masyarakat," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya