Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sebanyak 40 Warga Gamping, Sleman Keracunan Usai Kerja Bakti

Agus Utantoro
26/6/2023 16:20
Sebanyak 40 Warga Gamping, Sleman Keracunan Usai Kerja Bakti
Ilustrasi keracunan makanan.(1Coldltd)

SEBANYAK 40 warga Padukuhan Karang Tengah, Kelurahan Nogotirto, Gamping, Sleman, Minggu, (25/6) malam mengalami gejala mual, pusing dan sakit perut yang diduga akibat keracunan makanan. Mereka mengalami gejala keracunan setelah sebelumnya melakukan kerja bakti.

Kepala Desa Dukuh Karang Tengah, Surahmin, mengatakan, pada Minggu siang hingga sore di Karang Tengah diadakan kerja bakti oleh muda-mudi setempat.

“Ada dua kerja bakti sekaligus. Satu kerja bakti untuk mempersiapkan lokasi Idul Adha baik untuk penyembelihan maupun lainnya di lingkungan masjid dan satunya kerja bakti mengambil jimpitan,” katanya.

Baca juga: Puluhan Santri di Cikalongwetan Keracunan Usai Menyantap Sarapan

Jimpitan adalah membayar iuran sukarela baik berupa uang atau pun beras. Biasanya jimpitan ini ditempatkan di wadah kecil di tiap rumah, kemudian diambil oleh kelompok warga yang mendapat tugas, biasanya pengambilannya bisa setiap hari atau mingguan, sesuai kesepakatan warga. Hasilnya, akan digunakan untuk dana sosial kemasyarakatan warga setempat.

Lebih lanjut Surahmin mengatakan pada Minggu malam, anaknya mengeluhkan mual, pusing dan sakit perut. Namun, oleh Surahmin dianggap sakit biasa.

“Agak malam saya mendapat laporan dari warga, ada belasan anak muda yang mengalami kondisi yang sama,” katanya.

Baca juga: Korban Keracunan Makanan Di Lembang Capai 217 Orang

Warga yang mengalami kondisi itu kemudian dikumpulkan di Balai Padukuhan dan selanjutnya dilaporkan ke Puskesmas Gamping. Puskesmas pun turun mengirimkan tim medis untuk membantu warga mengatasi kondisi.

“Kami juga sudah mengambil sampel sisa makanan yang dikonsumsi pada siang hari saat mereka bekerja bakti,” kata dokter Aris Misyari dari Puskesmas Gamping, Sleman.

Masih Diinvestigasi

Menurut dokter, mereka mengalami gejala mirip dengan keracunan. Namun untuk memastikan penyebabnya masih harus menunggu hasil laboratorium

Dari informasi yang dikumpulkan, imbuh Kapolsek Gamping, Kompol Surahman, pada saat kerja bakti mereka mendapat makan siang berupa gulai kambing sumbangan dari warga setempat.

Namun, polisi juga belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian tersebut, karena tetap harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

“Laporan yang kami terima ada 40 orang yang mengalami keracunan dan 4 diantaranya terpaksa dirujuk ke rumah sakit terdekat,” kata Surahman.

Sementara, 36 lainnya kemudian diperbolehkan pulang setelah mendapat pemeriksaan dan pengobatan dari dokter Puskesmas yang didatangkan ke sekitar permukiman warga.

(Z-9)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya