Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Puluhan santri Pondok Pesantren Al Islamiah di Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, mengalami keracunan usai menyantap sarapan. Mereka kemudian mendapat penanganan di puskesmas karena mengalami beberapa gejala keracunan yang mengkhawatirkan.
Para santri diduga keracunan usai menyantap sarapan nasi yang disediakan pihak pondok pesantren pada Minggu (25/6). Siang harinya, para santri mulai mengeluhkan muntah, sakit perut, diare, serta pusing.
Kepala Puskesmas Cikalongwetan, Yulius Stepanus menyebutkan, total ada 23 santri Pondok Pesantren Al-Islamiyyah yang ditangani pihak puskesmas. Sementara itu, empat santri lainnya dibawa ke RSUD Cikalong Wetan.
Baca juga: Satu Korban Keracunan Makanan Di Lembang Meninggal
"Dari 23 orang itu semuanya diobservasi, yang gejalanya berat karena dehidrasi langsung kita infus untuk memasukan obat," terang Yulius, Senin, (26/6).
Setelah mendapat penanganan, 12 santri sudah dipulangkan pada Minggu malam dan 11 santri lainnya baru bisa pulang Senin siang. Dia menyatakan, kondisi para santri kini sudah mulai membaik.
Baca juga: Korban Keracunan Makanan Di Lembang Capai 217 Orang
"Kondisinya cukup baik, hari ini boleh pulang. Yang di rumah sakit juga cukup dikasih obat, mereka sudah pulang malam," ungkap Yulius.
Dia menjelaskan, seluruh santri mengalami gejala keracunan makanan seperti mual, muntah hingga pusing. Namun karena daya tahan tubuhnya masih kuat sehingga pemulihannya pun lebih cepat.
"Biasa kalau keracunan, gejala awalnya mencret, mules sama muntah, kadang dengan keringat dingin. Karena korban masih muda jadi daya tahannya masih kuat dan cepat membaik. Jadi begitu masuk cairan, langsung membaik," jelasnya.
Pengakuan Santri
Revalina Julianti,14, salah seorang korban mengaku, pada Minggu pagi ia mengkonsumsi makanan yang disediakan pondok pesantren.
"Saya waktu itu makan nasi, ayam sama mi," ujarnya.
Selain menyantap makanan yang disediakan, Revalina juga mengkonsumsi jajanan yang dijual para pedagang saat itu. Karena setiap hari Sabtu dan Minggu, para pedagang diizinkan menjajakan jajanan ringan untuk para santri di Pondok Pesantren Al-Islamiyyah.
"Saya waktu itu jajan juga es krim," ucap Revalina.
Saat menjelang siang, ia mulai merasakan gejala sakit perut hingga mual dan muntah. Revalina serta para santri lainnya lalu dibawa ke puskesmas untuk mendapat penanganan medis. "Terasa mual itu jam 11 siang. Pas sudah muntah baru agak mendingan," katanya.
(Z-9)
Polres Kuningan sudah menetapkan 18 orang sebagai tersangka.
Penguatan dan pengembangan moderasi beragama memiliki tujuan yang sangat penting.
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda
Ia menambahkan, pembukaan Liga Santri Piala KSAD 2022 akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan kesenian seperti hadrah, kolone senapan kolaborasi TNI-Polri
Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Final yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu bahkan kian bermakna, karena diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Tahun 2022.
Yudha terekam kamera tengah berada di sebuah tempat hiburan malam saat masih menjalani pemusatan latihan timnas U-19.
MARAKNYA isu agama di tengah konstelasi politik nasional membuat para pengasuh pesantren resah.
PENGUNGKAPAN dan penangkapan sel-sel teroris di Bogor dan Depok oleh Polri membuktikan bahwa ada pihak-pihak radikal
Program Metro TV Berbagi, yang digagas Metro TV dan Media Indonesia, diikuti sedikitnya 70 satri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tanfizh Darul Quran
Salat digelar untuk masyarakat umum atau sekitar, karena seluruh santri sudah dipulangkan hingga 29 Maret mendatang.
KETUA Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI), KH. Zaini Ahmad, S.RK mengapresiasi kinerja Satgassus Bareskrim Polri yang mengungkap sindikat narkoba Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved