Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MASSA demonstrasi yang mendatangi Ponpes Al-Zaytun membubarkan dan menyelesaikan aksi pada Kamis (22/6) sore. Ini terjadi setelah proses mediasi antara Polres Indramayu dan koordinator aksi yang berjalan alot.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Fahri Siregar mengajak Koordinator Aksi Forum Dharma Ayu untuk melakukan mediasi dan negoisasi terkait aksi hari ini. Aksi berlangsung selama tiga jam dari pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.
Massa demontrasi menuntut untuk dapat maju ke depan gerbang Ponpes Al-Zaytun dan bertemu Panji Gumilang. Namun hal tersebut tidak diizinkan oleh pihak kepolisian dengan pertimbangan keamanan.
Baca juga: Mantan Pendiri Pesantren Blak-blakan Soal Kontroversi dan Ajaran Sesat di Al-Zaytun
Dalam proses negosiasi alot itu sempat terjadi insiden pelemparan benda tumpul dari arah demonstran yang mengenai polisi. Namun setelah insiden itu sudah terselesaikan, Kapolres menyampaikan rencana investigasi MUI Pusat ke Al-Zaytun dalam waktu dekat dan meminta massa aksi mempercayakan proses tersebut.
Massa aksi yang menerima penjelasan tersebut pun membubarkan diri dan pulang. (Z-2)
Masyarakat diimbau untuk lebih teliti saat membeli minyak goreng, terutama memastikan isi bersih sesuai dengan kemasan yang tercantum.
Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Abdurrohman Hidayat, menjelaskan pelanggaran lalu lintas selama operasi Zebra Lodaya yang dimulai 14 Oktober 2024 didominasi pengendara sepeda motor.
Polres Indramayu mengatakan ketiga tersangka yang diamankan berinisial MFM, 16, asal Kabupaten Bogor, RLR, 22, asal Jakarta, dan MF, 24, warga Jakarta.
PETUGAS kepolisian dari Polres Indramayu menggrebeg lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi. Lokasinya berada di Blok Bukasem, Desa/Kecamatan Lohbener,
Kecelakaan lalu lintas di KM 139 Tol Cipali itu melibatkan dua kendaraan yaitu minibus Luxio B-1346-FRR dan truk bak B-9106-KYZ.
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved