Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SUKARELAWAN Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar wilayah Sumatra Utara (Sumut) menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba, serta cara memulihkannya secara Islami di Kelurahan Kuala Binge, Kec. Stabat, Kab. Langkat, Sumut.
Korwil TGS Sumut, Zulpi Andika mengatakan pencegahan dan pemulihan dari kecanduan narkoba tidak hanya membutuhkan pendekatan fisik dan psikologis, tetapi juga pemahaman dan keteguhan agama yang kuat.
"Kami sangat terpanggil untuk melaksanakan kegiatan ini agar nantinya ini bisa mencegah dan mengurangi pengguna narkoba yang selama ini meresahkan, karena merusak generasi bangsa," kata Zulpi.
Baca juga : GGN Jatim Gelar Workshop Pertanian dan Doa Bersama di Ngawi
Zulpi memaparkan, dalam situasi yang semakin kompleks dan beragam, upaya pencegahan narkoba yang didasarkan pada nilai-nilai keislaman menjadi semakin penting.
Oleh karenanya, TGS Ganjar berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam melawan bahaya narkoba dan membantu generasi muda tumbuh menjadi individu yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual.
Baca juga : UMKM di Cianjur Sambut Pelatihan Pemasaran Digital Sukarelawan GMP
"Kami bekali anak remaja ini tentang nilai-nilai spiritual, nilai agama, yang nantinya menimbulkan akhlak terpuji. Bahaya narkoba tidak baik, sangat fatal akibatnya ketika mereka nanti akan meneruskan jenjang-jenjang kepemimpinan di negara ini," tegas Zulpi.
Ibrahim Fansyuri mengatakan, pencegahan narkoba secara Islami dapat dilakukan dengan mematuhi semua apa yang diajarkan agama Islam, serta menjauhi larangannya, terutama menjalankan salat lima kali dalam sehari.
Sebab, Ibrahim menyebutkan dalam salat itu bisa mencegah perbuatan tidak baik, termasuk perbuatan negatif tentang narkoba.
"Ketika salat ini istiqamah kita lakukan, maka maksiat maupun narkoba, insyaallah akan terhindar dari diri," ucap Ibrahim yang menjadi narasumber dalam acara ini.
Sementara untuk memberikan solusi terhadap yang kecanduan narkoba, Ibrahim mengatakan pecandu harus dirangkul dan tidak boleh dijauhi. Para pencandu harus diajak menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.
"Kami rangkul, kami bujuk, sama-sama untuk kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ajak agar taat patuh kepada ajaran agama," ucapnya.
Para remaja yang mengikuti pelatihan ini merasa terinspirasi dan termotivasi untuk menjauhi narkoba serta meningkatkan ibadah mereka. Mereka menyadari bahwa dengan mendekatkan diri pada Allah SWT, mereka memperoleh kekuatan untuk menghadapi godaan dan rintangan dalam hidup.
"Acara ini sangat bagus. Kami takut dengan narkoba, bahayanya narkoba. Mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa melalui salat, lebih rajin ibadahnya, bakal kami terapkan," kata salah satu peserta, Raja Shaufi Aulia Simatupang usai kegiatan.
Dalam acara yang diikuti oleh anak muda hingga remaja dari Masjid Al Karimah ini, diajarkan untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui salat yang khusyuk, mengaji Al-Qur'an dengan penuh penghayatan, dan mendekatkan diri Allah SWT melalui doa dan zikir. (RO/Z-5)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Keseriusan itu diukur dari kepemilikan rencana aksi percepatan penanganan TBC.
Program ini diluncurkan di secara daring di SMA Negeri 1 Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Rabu (20/8).
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved