Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA Sabtu (17/6), Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong terus berupaya melakukan pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Hal ini dibuktikan saat petugas Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang berada pada PLBN Entikong berhasil mencegah perdagangan orang.
Terduga pelaku TPPO hendak membawa tiga orang asal Jawa Timur yang rencananya diberangkatkan ke Malaysia.
Baca juga: Cegah TPPO, Petugas Imigrasi di TPI Entikong Tarik Dokumen Perjalanan WNI
Kepala kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Sam Fernando, mengatakan aksi pencegahan TPPO ini bermula dari adanya 4 orang akan melintas melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Entikong, dengan tujuan ke Malaysia.
Sesampainya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), pihak imigrasi melakukan wawancara dan pendalaman kepada 4 orang pelintas yang berinisial (M) usia 32 tahun, (S) usia 29 tahun, (R) usia 27 tahun dan (AM) usia 24 tahun.
Berusaha Kelabui Petugas Imigrasi
Dari keterangan diketahui (M) hendak mengelabui petugas imigrasi dengan mengaku sebagai perangkat desa di Desa Pak Bulu, Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Baca juga: Cegah TTPO, Imigrasi Entikong Maksimalkan Pengawasan di Perbataan
M mengaku ketiga orang lainnya yaitu inisial (S), (R), dan (AM) yang dibawanya tersebut bekerja sebagai OB (Office Boy) di Kantor Desa Pak Bulu dengan membawa surat cuti yang dikeluarkan oleh perangkat desa.
M mencoba mengelabui petugas dengan mengatakan bahwa ketiga orang tersebut akan berwisata ke Kuching, Malaysia
Dari hasil pendalaman yang dilakukan petugas Imigrasi didapatkan keterangan bahwa ketiga orang tersebut hendak bekerja/ dipekerjakan di Malaysia dengan membayar uang sebesar Rp 2,5 juta kepada saudara (M) untuk membawa mereka masuk ke Malaysia untuk bekerja di daerah Tabuan, Sarawak, Malaysia.
Ketiga orang tersebut juga ternyata mengaku bahwa mereka tidak bekerja sebagai OB (office boy) di Desa Pak Bulu dan hanya beberapa kali diperbantukan untuk menyapu kantor halaman Kantor Desa.
Baca juga: Kunjungi Entikong, Dirjen Imigrasi Pantau Para Pelintas di Perbatasan
Ketiga orang tersebut diarahkan oleh terduga pelaku (M). Saat ditanya oleh petugas imigrasi, tiga orang itu menjawab, "Ke Malaysia hendak melancong, dan saat ini sedang bekerja di Pontianak, di desa Pak Bulu".
Dengan keterangan yang didapat maka petugas imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Entikong melakukan tindakan tegas dengan melakukan penundaan keberangkatan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat, untuk dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sampai saat ini Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong terus melakukan pendalaman dan pengembangan terkait modus-modus baru yang dilakukan Sindikat Pelaku Tindak Pidana perdagangan orang.
Baca juga: Komnas HAM Sebut Gugus Tugas TPPO di Daerah Tak Bergigi. Kenapa?
Petugas Imigrasi juga berkoordinasi dengan Aparat Penegak hukum lainnya, khususnya dalam pencegahan tindak pidana perdagangan orang di wilayah Kalimantan Barat.
Sam Fernando menambahkan, bahwa petugas imigrasi melakukan tugas sesuai SOP yang ada bukan untuk menghalangi warga negara Indonesia untuk melakukan perjalanan keluar negeri, akan tetapi untuk melindungi dan memberikan kepastian hukum.
"Karena banyak kasus-kasus di luar negeri, yang pada akhirnya warga negara kita yang menjadi korban,” ungkapnya. (RO/S-4)
Dalam tinjauannya bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Kapolri menekankan soal penerapan prokes dan karantina.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menjemput jenazah Jacob Martins, pekerja migran asal NTT yang meninggal dunia di Malaysia.
SEORANG pekerja migran ilegal asal NTT bernama Jacob Martins yang bekerja di Malaysia, dipulangkan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (24/5).
Layanan paspor simpatik ini diberikan di akhir pekan dan menjadi solusi bagi masyarakat di sekitar perbatasan Indonesia-Malaysia.
Terdapat hak dan kewajiban dari WNI atau WNA yang melakukan perkawinan campur di wilayah Indonesia atau di luar negeri, begitupun hak dan kewajiban dari anak dari perkawinan yang sah.
Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas mengamankan 10 orang orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari Malaysia ke Indonesia melalui hutan atau jalur tidak resmi.
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved