Penembakan di Manhattan Tewaskan Pelaku, 6 Orang Termasuk Polisi Jadi Korban

SEORANG pria bersenjata tewas setelah melakukan aksi penembakan di kawasan pusat Manhattan, New York, Senin (29/7). Insiden ini memicu penutupan wilayah sekitar Park Avenue dan East 51st Street, dengan sejumlah korban dilaporkan tertembak, termasuk seorang petugas polisi.

Wali Kota New York, Eric Adams, menyampaikan belasungkawa mendalam melalui akun X (dulu Twitter). Adams menyebut seorang petugas “telah gugur.” Namun, juru bicara kepolisian belum mengonfirmasi secara resmi apakah petugas tersebut meninggal dunia.

Kepolisian New York (NYPD) menyatakan situasi telah terkendali dan pelaku penembakan sudah dilumpuhkan. "Saat ini, lokasi telah diamankan dan pelaku tunggal telah dinetralisir," ujar Komisaris Polisi Jessica Tisch di X, tanpa mengungkap identitas pelaku maupun motif penembakan.

Baca juga : Komnas HAM Temukan Keterlibatan Polisi Bekingi Sabung Ayam di Way Kanan

Menurut laporan Fox News yang mengutip NYPD, sedikitnya enam orang menjadi korban tembakan, termasuk seorang polisi yang saat ini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Penembakan terjadi pada jam sibuk sore hari. Petugas bersenjata lengkap dan mengenakan rompi antipeluru tampak menyisir lokasi kejadian. Sebuah drone diterbangkan di area tersebut, sementara ambulans dan helikopter juga dikerahkan untuk merespons insiden darurat ini.

Pihak kepolisian terlihat berulang kali membubarkan kerumunan warga dan jurnalis yang berusaha mendekat ke area kejadian di jantung Midtown Manhattan. Kawasan ini dikenal dengan hotel-hotel mewah dan kantor pusat perusahaan besar seperti Colgate-Palmolive dan KPMG.

Sebelumnya, Wali Kota Adams telah mengimbau warga New York untuk tetap di dalam ruangan dan menghindari area Park Avenue dan East 51st Street, sembari menyebutkan adanya “penyelidikan aktif terkait penembak.” (AFP/Z-2)