Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Nias, Sumatera Utara (Sumut), melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan.
Upaya ini dilakukan untuk memperkuat pelaku usaha kecil dan menengah lokal, mengingat besarnya potensi sumber daya di Nias yang bisa diolah dan dipasarkan secara luas. terutama di sektor pertanian, perikanan, pariwisata bahari, serta seni budaya.
“Untuk pengembangan UMKM di Nias, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, akademisi serta pelaku bisnis yang dijadikan sebagai mentor,” kata Kepala Divisi Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 1, Kasih Dwi Yanti, dalam keterangan, Rabu (14/6).
Baca juga: Dua UMKM Binaan Pelindo Jadi Role Model Pengembangan UMKM
Menurut Kasih, Pelindo bersama sejumlah pemangku kepentingan di Sumut berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi UMKM untuk bisa naik kelas dan memperluas pasar ke tingkat nasional.
NIas Miliki Beragam Komoditas
Apalagi Nias memiliki beragam komoditas yang berpotensi untuk diolah menjadi barang jadi atau setengah jadi seperti sabun, VCO, briket, dan produk lainnya.
“Pelatihan dan pendampingan ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM dalam mengolah komoditas menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual lebih tinggi,” ujarnya.
Diskusi bertajuk ‘Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam Nias Melalui Pemberdayaan UMKM’, dilaksanakan di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara pada Selasa (13/6).
Baca juga: 50 Pelaku UMK Binaan Pelindo Didorong Jangkau Pasar Luar Negeri
Diskusi yang digagas Pelindo Regional 1 ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah Yarniwati Gulo, Guru Besar Fakultas Teknik Kimia USU Lilis Sukeksi, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Elisa Julianti, serta Trainer Muda Nasional sekaligus penulis buku, Saddam Wira Hamdani.
Kegiatan tersebut juga diikuti sejumlah tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh tokoh perempuan, serta para pelaku UMKM di kota Gunungsitoli.
Dorong Pelaku UMKM Hasilkan Produk Unggulan
Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli mengatakan, penguatan UMKM ini perlu terus dilakukan agar para pelaku UMKM mampu menghasilkan produk unggulannya yang bisa memberi nilai tambah bagi perekonomian di Nias.
Dalam kesempatan tersebut, Sowa’a juga mengapresiasi dukungan Pelindo dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam membangun kapasitas UMKM di Nias.
Baca juga: Tahan Enam Tersangka Korupsi Pelindo, Kejagung Dinilai Serius Bersih-bersih BUMN
“UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi nasional yang perlu didukung dan dikembangkan secara luas. Dukungan terhadap UMKM merupakan wujud keberpihakan kepada kelompok usaha ekonomi rakyat, sehingga semua pihak perlu memberikan perhatian terkait hal ini,” jelasnya.
Pengembangan UMKM merupakan satu dari tiga prioritas program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Dua prioritas program lainnya adalah Pendidikan dan Lingkungan. Di sisi lain, sebagai BUMN dan operator pelabuhan terbesar di Indonesia, Pelindo terus bertransformasi mewujudkan visi menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia. (RO/S-4)
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
KETUA Komisi II DPR RI Fraksi Partai NasDem Rifqinizamy Karsayuda mendukung usulan Kementerian BUMN dan Kementerian Kehutanan berkantor di IKN
Demi mengakselerasi pembangunan ekonomi melalui Koperasi Desa Merah Putih, BUMN-BUMN turut serta memberi sokongan.
ANGGOTA Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai usulan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisi oleh kantor-kantor Kementerian BUMN patut dipertimbangkan
Di satu sisi, wamen adalah pembantu meteri yang seharusnya bekerja menjalankan roda pemerintahan. Di sisi lainnya, komisaris BUMN bertugas mengawasi kebijakan direksi BUMN.
Sistem pembayaran nasional menjadi fondasi krusial bagi kedaulatan dan integritas ekonomi Indonesia.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Jam terbang yang masih terbatas menjadi tantangan utama bagi para atlet anggar nasional untuk bersaing di tingkat internasional.
SETELAH satu tahun mendapat pembinaan karakter, Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar acara lepas pisah bagi 1.637 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Karena anggaran berasal dari APBN, maka perlu ada pengawasan bersama antara pemerintah dan cabang olahraga sebagai penerima dana.
Anggaran untuk program kejuaraan setiap cabang olahraga tidak terganggu namun tetap ada penyesuaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved