Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengunjungi UMKM unggulan mitra binaan di Yogyakarta, yakni UMKM Agradaya yang telah berhasil memasarkan produknya ke luar negeri dan dan Miranda Batik, UMK Batik khas Yogya dengan motif unik.
Kedua UMKM tersebut selanjutnya akan dijadikan sebagai role model untuk mengembangkan potensi UMKM Pelindo lainnya.
Agradaya yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta merupakan kelompok usaha berbasis komunitas di bidang pertanian.
Baca juga: KUR Syariah Pegadaian Bantu UMKM Naik Kelas
Kelompok usaha ini fokus mengembangkan produk herbal dan tanaman obat-obatan seperti temulawak, jahe, kunyit dan rempah jenis lainnya.
Sedangkan Miranda Batik merupakan mitra binaan Pelindo di kota Yogyakarta yang bergerak di bidang fesyen, khususnya Batik
Kedua kelompok usaha ini berhasil melakukan ekspor. Miranda Batik misalnya, sejak beberapa tahun belakangan sudah memasarkan produknya ke beberapa negara seperti Italia, Prancis, Belanda, dan Amerika Serikat.
Baca juga: UKI Beri Edukasi Digital kepada UMKM guna Tingkatkan Produktivitas
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong UMKM binaan agar terus memperluas pasar," kata Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ihsanuddin Usman, dalam keterangan, Selasa (30/5).
"Sebagai BUMN yang bergerak di bidang kepelabuhanan, Pelindo bisa memberikan support secara langsung maupun tidak langsung terkait upaya perluasan pasar ekspor,” jelas Ihsanuddin.
Dalam kunjungan tersebut, ikut hadir beberapa GM Cabang Pelindo dari beberapa cabang dari Sumatera hingga Papua, yang semuanya memiliki binaan UMKM di wilayah masing-masing.
Inkubasi Pandu Gedor Ekspor
Sebagai informasi, Kelompok Usaha Agradaya merupakan satu dari lima UMKM champion yang terpilih di ajang Inkubasi Pandu Gedor Ekspor, di Jakarta.
Pandu Gedor Ekspor ini merupakan program pembinaan UMKM kolaborasi antara Pelindo dan PT Sarinah (Persero) yang memadukan Program Gedor Ekspor Pelindo dengan kurasi UMK oleh Sarinah.
Baca juga: Mantaprenuer Bank Mandiri Taspen Dorong UMKM Raih Kesuksesan
“Setelah melewati proses kurasi yang ketat, Agradaya berhasil masuk dalam jajaran UMKM yang terpilih dan mendapatkan kesempatan memasarkan produknya, baik secara offline di gerai-gerai Sarinah maupun online," terangnya.
"Produknya sudah sejajar dengan brand-brand besar berskala nasional dan internasional. Pelindo tergerak untuk menjadikan Agradaya sebagai role model bagi UMKM lainnya,” jelas Ihsanuddin.
Sementara itu, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono kembali menegaskan, sebagai perusahaan Pelindo terus berbenah dan melakukan transformasi guna mewujudkan visi menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia.
Baca juga: Forum Kapnas III 2023 Wilayah Jabanusa Pilih Delapan UMKM Terbaik
Namun sebagai BUMN, Pelindo juga menjalankan peran untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Program TJSL Pelindo saat ini mengacu pada tiga prioritas, yakni pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dengan pengembangan UMKM, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar,” jelasnya. (RO/S-4)
Polemik pemungutan dan pendistribusian royalti yang memunculkan polemik antara pemilik hak cipta dan pelaku usaha. Velodiva jadi platform yang bisa menjembatani
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Pemerintah tengah mencari solusi terbaik terkait polemik royalti lagu yang belakangan ramai diperbincangkan. Isu ini menjadi perhatian karena menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha
POLEMIK soal royalti lagu yang kini menimbulkan kegelisahan di kalangan pelaku usaha seperti pemilik kafe dan restoran mendapat perhatian dari pemerintah.
Forum ICEF-IPFE 2025 perkuat digitalisasi pengadaan dan peran UMKM demi percepatan ekonomi nasional berbasis produk dalam negeri.
Hasanuddin mengatakan lingkungan militer memang keras. Namun, sejak 1974 telah dikeluarkan instruksi yang melarang hukuman fisik berupa pemukulan atau penyiksaan.
Khairul menjelaskan TNI juga harus melakukan penguatan kepemimpinan mikro dan pengawasan langsung di level kompi dan peleton. Pasalnya, di sana kehidupan sehari-hari prajurit berlangsung.
UU Pempda mengamanatkan pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat bisa mendampingi apabila kabupaten/kota di bawahnya mengalami permasalahan.
Liga Silataruna Mayapada diikuti oleh 12 klub putra dan putri.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved