Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
FORUM Kapasitas Nasional III 2023 wilayah Jabanusa (Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara) yang dihelat SKK Migas di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) menghadirkan 17 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan perusahaan operator migas atau KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama).
Mereka hadir dengan beragam produk unggulan, seperti makanan olahan, produk fesyen, batik, kerajinan tangan, serta produk kesehatan dari ramuan tradisonal.
Sepanjang kegiatan yang berlangsung mulai 22 sampai 24 Mei 2023, panitia penyelenggara melakukan kurasi dan penilaian untuk mencari yang terbaik dengan berbagai kategori. Berdasarkan penilaian, UMKM Krupy Gresik binaan Petronas terpilih sebagai UMKM dengan kemasan terbaik.
Baca juga: Hibank, Bank Digital anak usaha BNI, Resmi Meluncur Siap Layani UMKM
“Kami bersyukur, kelompok kami bisa terpilih sebagai salah satu yang terbaik. Nggak menyangka bisa mendapat predikat ini,” kata Tri Rahmaningsih, yang menjadi salah satu pengelola kelompok usaha Krupy Gresik dalam keterangan pers, Minggu (27/5).
Menurut Tri, pada awalnya kelompok usaha yang mayoritas anggotanya kaum perempuan di Desa Kramat, Kecamatan Bunga, Kabupaten Gresik ini fokus mengembangkan ragam makanan olahan dari hasil laut seperti udang dan ikan. Karena pasarnya lokal, kemasan dibuat dengan sederhana saja.
“Namun kemudian ada pendampingan dari Petronas. Mereka memfasilitasi macam-macam pelatihan, seperti perluasan pemasaran, pengaturan proses pembuatan makanan, serta pengemasan yang lebih higienis. Selain bersih, kemasan juga dibuat menarik dan memperhatikan aspek kehalalan dan keawetan makanan,” ungkapnya.
SMK 1 Blitar Binaan Medco Energi
Panitia Forum Kapnas III 2023 wilayah Jabanusa juga memilih SMK 1 Blitar binaan Medco Energi terpilih sebagai UMKM Pengembang Teknologi Inovatif terbaik.
Selain itu, UMKM Ghe Ik Bintang Timur binaan HCML (Husky-CNOOC Madura Limited) didapuk sebagai pengembang produk kuliner terbaik. Kategori UMKM dengan penjualan terbanyak di Tokopedia diraih oleh Warung Ibu Insporaso, yang juga binaan EMCL.
Kelompok Batik Tanjung Bumi binaan Pertamina Hulu Energi WMO terpilih sebagai UMKM dengan tampilan booth terbaik. Sedangkan UMKM dengan variasi terbanyak diraih Rukun Nelayan Banyu Urip binaan Saka Energy.
Baca juga: Pelatihan Mantapreneur Naik Kelas Wujud Dukungan Mandiri Taspen Kepada UMKM
Panitia juga memilih UMKM Pengembang Peduli Lingkungan terbaik. Kategori ini dimenangkan oleh Bank Sampah Mendiri, binaan Pertamina EP Cepu. Ada juga kategori UMKM dengan profile terbaik, yang diraih Alas Malang Jaya, binaan Kangean Energi Indonesia.
Vice President Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas sekaligus Ketua Forum Kapnas Erwin Suryadi mengapresiasi langkah kongkret KKKS dalam mengembangkan pelaku UMKM di berbagai daerah. Pemberdayaan UMKM ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kapasitas pelaku usaha penunjang industri hulu migas. (RO/S-4)
“SKK Migas dan KKKS memang memiliki persepsi yang sama, bahwa penguatan kapasitas itu harus dilakukan di setiap level. Di tingkat akar rumput, salah satu bentuknya adalah dengan memperkuat UMKM,” jelasnya.
Baca juga: Pelaku UMKM di Subang Keluhkan Melambungnya Harga Telur
Sementara itu, Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira yang ikut meramaikan Forum Kapnas III 2023 wilayah Jabanusa mengatakan, Forum Kapnas ini bisa menjadi contoh bagi industri lainnya. Semua pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha kecil dan menengah lokal punya peran dalam mata rantai industri hulu migas.
“Kuncinya ada pada kolaborasi dan kemitraan yang dilakukan SKK Migas, KKKS dan industri penunjangnya. Selama tiga tahun terakhir saya melihat adanya keberlanjutan program dan growth di kalangan UMKM binaan,” jelasnya.
Kepala Divisi program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro mengatakan SKK Migas melalui Forum Kapasitas Nasional berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM, khususnya penunjang industri hulu migas. Dengan pemberdayaan tersebut, putaran ekonomi masyarakat lokal akan lebih cepat bergerak. (RO/S-4)
Hasanuddin mengatakan lingkungan militer memang keras. Namun, sejak 1974 telah dikeluarkan instruksi yang melarang hukuman fisik berupa pemukulan atau penyiksaan.
Khairul menjelaskan TNI juga harus melakukan penguatan kepemimpinan mikro dan pengawasan langsung di level kompi dan peleton. Pasalnya, di sana kehidupan sehari-hari prajurit berlangsung.
UU Pempda mengamanatkan pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat bisa mendampingi apabila kabupaten/kota di bawahnya mengalami permasalahan.
Liga Silataruna Mayapada diikuti oleh 12 klub putra dan putri.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Sekretaris SKK Migas Luky Yusgiantoro kebijakan tarif resiprokal AS memang belum terasa sekarang, tetapi secara realistis sektor hulu migas juga akan terdampak.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
Investasi hulu migas hingga akhir tahun diproyeksikan mencapai kisaran US$16,5 miliar–US$16,9 miliar.
Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas Asnidar mengapresiasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang terus melakukan upaya eksplorasi.
Melalui partisipasi aktif di IPA Convex, Petronas Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan energi nasional.
Dalam upaya meningkatkan potensi produksi hidrokarbon di wilayah Kabupaten Indramayu, Pertamina EP Zona 7 melakukan proyek Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan Akasia Bagus-Gantar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved