Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Satu Lagi Korban Meninggal Akibat Digigit Anjing Rabies di NTT

Palce Amalo
14/6/2023 06:35
Satu Lagi Korban Meninggal Akibat Digigit Anjing Rabies di NTT
Ilustrasi - Korban meninggal akibat gigitan anjing rabies bertambah seorang lagi. Kali ini balita berusia 3,5 tahun.(MI/Gabriel Langga)

KORBAN meninggal akibat wabah rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah lagi satu orang, Selasa (13/6).

Kali ini korban meninggal seorang balita perempuan berusia 3,5 tahun bernama Dolly Missa asal Desa Kokoi, Kecamatan Amanatun Selatan.

"Dia digigit anging pada 7 Mei 2023 dan baru dilaporkan pada 31 Mei 2023. Mamanya juga digigit," kata Kadis Kesehatan Timor Tengah Selatan, dokter Ria Tahun kepada Media Indonesia, Selasa (13/6) malam.

Baca juga : Satu Lagi Pasien Meninggal, Korban Tewas Wabah Rabies Bertambah jadi 9 Orang

Karena terlambat dilaporkan, Dolly tidak disuntik vaksin antirabies (VAR). "Baru mau divaksin, sudah ada gejala (rabies)," tambahnya.

Dengan demikian, total korban meninggal akibat wabah rabies di daerah itu bertambah menjadi tiga orang. Dua korban meninggal sebelumnya yakni Gina Anggela Kbau, 5, asal Desa Kualin, Kecamatan Kualin, dan Antonius Banunaek, 45, warga Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan.

Sedangkan, total kasus gigitan anjing rabies sampai Selasa (13/6) malam tercatat sebanyak 307 orang, tersebar di 90 desa dan 25 kecamatan. "Hari ini tambahan 37 kasus baru dan desa ditemukan ada kasus gigitan anjing bertambah 10 desa," ujarnya. (Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya