Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PADA Mei lalu, Bea Cukai Pantoloan bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah dan Kepolisian Resor Buol berhasil melakukan penindakan terhadap peredaran narkotika jenis ganja seberat 1,7 kg. Penindakan kali ini dilakukan di sebuah jasa kiriman dan disembunyikan di dalam pakaian dan barang umum.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Pantoloan Yuddie Lanandie menjelaskan bahwa penindakan dilakukan berdasarkan informasi indikasi pengiriman paket diduga narkotika dari Medan, Sumatra Utara tujuan Buol, Provinsi Sulawesi Tengah melalui jasa kiriman. Bea Cukai Pantoloan berkoordinasi dengan BNNP Sulawesi Tengah segera melakukan identifikasi paket kiriman dimaksud dan mendapati berisi satu bundel ganja dengan berat 0,77 kg.
“Dari hasil analisis dan pengembangan penindakan tersebut, Bea Cukai Pantoloan dan BNNP Sulawesi Tengah berhasil mendapatkan paket kiriman lain yang berisi 1 bundel ganja dengan berat 1 kg. Sebagai tindak lanjut penanganan perkara, telah dilakukan serah terima ke BNNP Sulawesi Tengah.” imbuh Yuddie dalam siaran resminya, Senin (12/6).
Baca juga: Sinergi Bea Cukai dan Polri Ungkap Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang dan Semarang
Terhadap penindakan tersebut Bea Cukai Pantoloan, BNNP Sulawesi Tengah, dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Buol melakukan penangkapan dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap terduga pelaku pemilik barang tersebut.
Yuddie menjelaskan bahwa selama periode bulan Januari-Mei 2023, Bea Cukai Pantoloan telah melakukan 4 kali penindakan narkotika jenis ganja sebanyak ±4 kg. Ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi antara Bea Cukai Pantoloan, BNNP Sulawesi Tengah, dan Kepolisian setempat.
Narkoba merupakan ancaman serius bagi bangsa Indonesia yang mampu merenggut masa depan generasi muda. “Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba bersama dengan seluruh instansi pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat umum, karena narkoba adalah musuh kita bersama,” pungkas Yuddie. (RO/S-3)
Barang bukti hasil pengungkapan tersebut telah dimusnahkan oleh BNN Pusat di Jakarta.
Asap ganja memiliki kandungan kompleks yang terdiri dari tetrahydrocannabinol (THC) yang menciptakan efek euforia, partikel halus, serta zat karsinogen yang juga terdapat dalam tembakau.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Polisi menemukan barang bukti berupa ganja seberat 685 gram dari tangan tersangka.
Sebuah studi mengungkapkan penggunaan ganja melipatgandakan risiko kematian akibat penyakit jantung.
DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan narkoba jenis ganja seberat 143 kilogram (kg) dari jaringan Sumatra Utara pada Jumat (2/5) malam.
Suyudi menuturkan, tak dapat dimungkiri terdapat kasus penyalahgunaan narkotika melalui vape di Indonesia. Namun menurutnya hal itu tak serta merta membuat vape dilarang di Tanah Air.
Mengikuti Singapura, BNN menindak 1.800 unit vape yang siap disuntik zat adiktif ketamin dan etomidate. Vape tersebut dikirim melalui kantor pos dan berhasil dicegah sebelum beredar luas.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
Kehadiran BNN di Bali diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam mendorong berbagai perbaikan, khususnya dalam upaya pemberantasan narkotika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved