Selasa 06 Juni 2023, 14:00 WIB

Kekeringan Mulai Landa Sejumlah Kawasan di Pantura Jawa Tengah

Akhmad Safuan | Nusantara
Kekeringan Mulai Landa Sejumlah Kawasan di Pantura Jawa Tengah

Antara
Sejumlah kawasan di Pantura, Jawa Tengah mulai mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

 

KEKERINGAN mulai melanda sejumlah daerah di pantura Jawa Tengah. Setidaknya 400 hektare lahan pertanian di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang kekeringan akibat rusaknya saluran irigasi di Desa Karangdawa yang hingga kini belum diperbaiki.

Pemantauan Media Indonesia, Selasa (6/6), meskipun beberapa daerah di pantura Jawa Tengah masih diguyur hujan dengan intensitas ringan seperti Demak, Batang dan Pemalang, kekeringan mulai terasa di beberapa wilayah.

"Di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang ada 400 hektare sawah kekeringan, karena ada saluran irigasi di Desa Karangdawa yang jebol hingga saat ini belum diperbaiki," kata Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat.

Baca juga: BMKG: NTB Sudah Berstatus Kekeringan Level Siaga

Guna mencegah kekeringan meluas, Mansur Hidayat mengungkapkan mulai menyalurkan bantuan air bersih. Bantuan air itu dibagikan di Kecamatan Pulosari dan Belik, Kabupaten Pemalang ini. "Kita kebut pembangunan saluran air bersih di sana, terutama desa-desa terdampak kekeringan," tambahnya.

Di Pekalongan, meski belum ada laporan kekeringan, pemerintah daerah setempat memastikan tidak akan ada kekeringan di lahan pertanian. Pasalnya ketersediaan air di beberapa sungai masih cukup besar.  

Baca juga: Sejumlah Wilayah Masuki Musim Kemarau, BMKG: Siaga Karhutla dan Kekeringan

Asisten II Pemkab Pekalongan Wahyu Kuncoro meminta warga turut menjaga saluran irigasi tetap bersih atau tidak tersumbat sampah, sehingga pasokan air untuk pertanian tetap terjaga. "PPK Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Rehab Sragi Heri terus menjaga pasokan air untuk kebutuhkan pertanian," ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu secara terpisah Selasa (6/6) mengatakan berbagai upaya untuk antisipasi terjadinya kekeringan telah dikakukan. "Kits mengandalkan pipa resapan di sejumlah wilayah rawan kekeringan," imbuhnya.

Meskipun hingga saat ini belum ada wilayah alami kekeringan, lanjut Heaverita Gunaryanti Rahayu, namun pemantauan terus dikakukan sehingga ketika terjadi secara cepat dapat ditangani.

"Kira telah pasang 90 pipa resapan di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Tembalang dan Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, sehingga diharapkan ini akan memperbaiki pasokan air tanah sebagai cadangan saat musim kemarau," katanya.

Selain itu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang, menurut Heaverita Gunaryanti Rahayu, juga sudah siap menyuplai air bersih pada wilayah yang membutuhkan bantuan air bersih saat terjadi kekeringan. (Z-3)

Baca Juga

Antara

Danau Maninjau Tercemar, Hasil Tangkapan Para Nelayan Berkurang

👤Andhika Prasetyo 🕔Senin 25 September 2023, 05:43 WIB
Hasil tangkapan nelayan di Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat berkurang semenjak Desember 2022. Penurunan itu terjadi lantaran adanya...
Antara

9 Negara Pamerkan Lukisan di Borobudur

👤Tosiani 🕔Minggu 24 September 2023, 23:02 WIB
Ajang Borobudur International Art Festival (BIAF) 2023 merupakan bagian dari pertukaran budaya...
Antara

Pengelolaan Sampah di Provinsi DI Yogyakarta Akan Terdesentralisasi

👤Ardi Teristi Hardi 🕔Minggu 24 September 2023, 22:52 WIB
TPA Piyungan yang saat ini digunakan oleh Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta akan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya