Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan pada level siaga atau level 2 di Nusa Tenggara Barat (NTB). peringatan tersbeut dikeluarkan seiring puncak musim kemarau 2023 yang sudah mulai berlangsung.
"Status kekeringan di wilayah NTB mulai memasuki level siaga dan waspada," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Afriyas Ulfah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/6).
Secara rinci, ia membeberkan peringatan dini kekeringan pada level siaga terdapat di Kabupaten Lombok Tengah di Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Utara di wilayah Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Sakra Barat, Sambelia, dan Terara.
Baca juga: Kementan Gandeng Kepala Daerah untuk Jaga Ketahanan Pangan
"Selain itu level siaga di Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Batulanteh dan Lape, Kabupaten Dompu di Kecamatan Pajo, Kabupaten Bima di Kecamatan Lambu, Madapangga, Sape, dan Wawo,," ucapnya.
Adapun, untuk level waspada atau level 3 terdapat di Kabupaten Lombok Tengah di Kecamatan Batukliang, Praya, dan Praya Barat. Kemudian Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Jerowaru, Keruak, Sembalun dan Sikur. Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Alas, Labangka, Labuhan Badas, Plampang, Rhee, dan Utan.
Baca juga: Musim Kemarau, 29 Daerah di Cirebon Rawan Kekeringan
Kabupaten Dompu di Kecamatan Dompu, Huu, Kempo, dan Kilo, Kabupaten Bima di Kecamatan Bolo, Donggo, Parado, Sanggar, dan Soromandi.
Ia mengatakan kondisi curah hujan di NTB pada dasarian III Mei 2023 umumnya dalam kategori Rendah (0-10 milimeter/das). Kondisi tersebut terjadi secara merata di seluruh wilayah di provinsi.
"Sifat hujan pada dasarian III Mei 2023 di wilayah NTB didominasi kategori Bawah Normal," sambungnya.
Sementara itu, monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut (HTH) Provinsi NTB secara umum berada pada kategori menengah (11 -20 hari) hingga panjang (21 -30 hari).
"Namun, terdapat beberapa wilayah dengan HTH dalam kategori sangat panjang (31-60 hari) yang tersebar di sebagian Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa bagian Utara, serta sebagian wilayah Kabupaten Bima dan Dompu," jelas Afriyas. (Ant/Z-11)
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Fornas membuktikan bahwa olahraga masyarakat dapat berpadu harmonis dengan budaya serta menggerakkan sektor ekonomi kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved