Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM upaya mendorong dan mempercepat program strategis, prioritas dan super prioritas dari Kementerian Pertanian (Kementan), Irjen Kementan terus berupaya membangun sinergitas dengan aparat penegak hukum [APH], dengan menggandeng tiga kementerian terkait.
Tiga kementerian itu yakni Kemendagri, Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN serta Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan.
Acara tersebut dikemas dalam bentuk Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) bidang ketahanan pangan se-Jawa dengan tema 'Sinergi Pengawasan terhadap Komitmen Pemerintah Daerah dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan'.
Baca juga: BRIN Gandeng Wilmar dan Syngenta Kembangkan Benih Padi Unggul
Pada acara Rakowas Irjen Kementan, Dr Jan S Maringka mengatakan,“Tantangan ketahanan pangan ke depan selain alih fungsi lahan yang belum dapat diatasi secara maksimal', dihadapkan pula dengan ancaman kekeringan dan El Nino yang harus dihadapi bersama-sama untuk mengantisipasi permasalahan tersebut."
Sinergi dan komitmen bersama yang dibangun antara aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) dan aparat penegak hukum (APH) serta para kepala daerah sangat dibutuhkan pada kondisi alam ini untuk mengantisipasi adanya perubahan iklim.
"Sehingga dapat mengoptimalkan segala sumber daya, termasuk optimalisasi perangkat desa untuk berperan serta menyukseskan ketahanan pangan nasional," kata Maringka..
Baca juga: Kondisi Tidak Baik, Krisis Pangan Perlu Diwaspadai
Komitmen para kepala daerah untuk turut serta berkontribusi nyata dalam program ketahanan pangan, menurut Maringka, merupakan hal yang sangat penting, antara lain melalui penerbitan Perda LP2B, guna perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan serta keberpihakan pengelolaan dana desa berbasis pertanian.
Kerja Sama Irjen Kementan dan Kemendagri
Rakorwas diawali dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk bersinergi dan membangun komitmen serta bekerjasama dalam mensukseskan program ketahanan pangan.
Baca juga; Mentan SYL Dorong Petani Beradaptasi dengan Tantangan Alam
Rakorwas dibuka Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang diwakili oleh Sekjen Kementan didampingi para dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, Kementan, Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN,
Hadir sebagai narasumber Kepala Satgas Pangan Bareskrim Polri, Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis Kejaksaan Agung RI, Bupati se-Jawa serta Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). (RO/S-4)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved