Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
LANGKAH nyata reformasi perberasan Indonesia terus dilakukan melalui langkah nyata pemerintah guna mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan. Di antara aspek yang dibenahi adalah peningkatan produksi hingga aspek distribusi dan juga hilirisasi.
Semua aspek tersebut kini menjadi perhatian publik mengingat rata-rata produksi beras di sejumlah sentra mengalami lonjakan peningkatan. Sedangkan dari sisi distribusi dan hilirisasi, reformasi dilakukan dengan membongkar kasus praktik oplos beras yang meresahkan masyarakat.
Mengenai hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI 2023-2025), Muhammad Sirod mengatakan bahwa reformasi beras adalah langkah nyata dalam mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo terhadap ketahanan pangan.
“Dan tidak bisa dipungkiri ini semua berkat gebrakan yang dilakukan Pak Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman dalam membongkar adanya kecurangan oplos beras yang berubah menjadi reformasi perberasan di Indonesia,” ujar Sirod dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (7/8).
Memang, lanjut Sirod, untuk mencapai bangsa yang berdaulat pangan Indonesia harus menempuh jalan yang terjal, terutama dalam memahami gambaran besar kondisi perberasan Indonesia dari hulu ke hilir.
“Dan sebisa mungkin harus bisa beradaptasi pada proses yang timbul karena perubahan ke arah kemajuan ini,” katanya.
Sementara itu, Pakar pangan dari Universitas Andalas, Muhamad Makky mengatakan bahwa reformasi yang dilakukan pemerintah secara tidak langsung telah berdampak besar terhadap kondisi perberasan yang selama ini jarang disorot publik.
“Kalau kita lihat, ini pertama kali ada gerakan dari satu kementerian yang membuka praktik kecurangan. Dan saya lihat ini inisiasi yang luar biasa sekali. Ini gebrakan yang sangat bagus. Ini prestasi yang luar biasa,” terang dia.
Guna mencegah oplos beras terjadi, Makky menilai perlu adanya pembenahan tata niaga beras dalam mendukung aspek reformasi guna menunjang perbaikan di masa mendatang.
“Saya kira rantai distribusi menjadi aspek penting dari tata niaga di Indonesia. Tentunya kita tidak ingin kejadian ini bertualang lagi di masa mendatang. Kalau kita lihat ada sekian ratus triliun yang bisa diselamatkan dari reformasi ini,” pungksnya. (Fal/M-3)
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
Praktik pengoplosan beras bukan sekadar pelanggaran hukum biasa, melainkan bentuk nyata kejahatan terstruktur yang merugikan rakyat dan mencederai kepercayaan publik terhadap negara.
TIGA petinggi PT Padi Indonesia Maju (PIM) resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan beras oplosan.
APARAT Reskrim Polresta Sidoarjo bersama Polda Jatim menggerebek sebuah pabrik beras premium oplosan di Desa Keper, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memerintahkan untuk menarik pasokan beras di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya yang terbukti dioplos dengan beras medium.
MENYONGSONG satu abad kemerdekaan Indonesia, kedaulatan pangan menjadi agenda prioritas yang wajib dimenangkan.
DI tengah tantangan ketahanan pangan nasional, masyarakat adat disebut telah membuktikan diri sebagai penjaga kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
PEMERINTAH telah menjadikan kedaulatan pangan sebagai visi dan program prioritas. Hal ini menjadikan pertanian sebagai sektor penting dalam penyediaan dan ketahanan pangan bagi masyarakat.
Melihat kondisi lahan yang ada, perkebunan sawit adalah yang paling berpotensi untuk mendukung kedaulatan atau kemandirian pangan dan energi.
Pidato perdana Presiden Prabowo Subianto dinilai relevan dengan kebutuhan Indonesia saat ini. Beberapa hal yang dianggap krusial ialah mengenai kedaulatan pangan hingga ketahanan energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved