Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CoRE) Indonesia Mohammad Faisal menilai pidato perdana Presiden Prabowo Subianto usai dilantik cukup relevan dengan kebutuhan Indonesia saat ini. Beberapa hal yang dianggap krusial ialah mengenai kedaulatan pangan hingga ketahanan energi.
Pidato perdana presiden, kata dia, menekankan pentingnya Indonesia memiliki kedaulatan pangan, alih-alih semata mencapai ketahanan pangan. “Karena yang dijelaskan itu sebetulnya bukan hanya cukup pangannya, tapi cukup karena diproduksi sendiri, swasembada, bukan karena cukup karena impor. Jadi itu penting sekali karena untuk menjaga kedaulatan juga untuk hal yang paling strategis dan mendasar itu adalah pangan,” jelasnya saat dihubungi, Senin (21/10).
Sementara terkait ketahanan energi, lanjut Faisal, presiden menekankan pentingnya kecukupan dan pemanfaatan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan energi melalui pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Indonesia. Menurutnya, itu tak semata demi kepentingan ekonomi, melainkan menyangkut aspek ketahanan keamanan nasional.
Ketahanan energi juga dinilai merupakan hal strategis yang mestinya diimplementasikan dengan komitmen yang kuat, alih-alih sekadar retorika. Cara-cara baru untuk mencapai ketahanan energi perlu dilakukan oleh pemerintah agar janji tersebut dapat terealisasi.
“Tentu saja harus belajar dan lebih dari dari kesalahan implementasi kebijakan pada masa Jokowi dan presiden sebelumnya, supaya kita betul-betul bisa mewujudkan kedaulatan pangan dan ketahanan energi, tapi itu juga penting unutk bisa berkelanjutan dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT),” kata Faisal.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti perihal subsidi tepat sasaran yang disampaikan oleh presiden. Faisal menilai, itu bukan berarti pemerintah mesti menekan pemberian bantuan kepada masyarakat. Negara-negara maju pun, kata dia, masih memberikan subsidi kepada rakyatnya.
“Yang penting memang harus tepat sasaran, jangan sampai salah sasaran dan yang menikmati itu adalah orang-orang yang tidak semestinya mendapatkan. Karena pada dasarnya subsidi itu untuk membantu yang lemah atau tidak mampu. Jadi kalau tidak tepat sasaran malah tidak efektif dan tidak efisien anggaran,” pungkas Faisal. (Z-11)
DI tengah tantangan ketahanan pangan nasional, masyarakat adat disebut telah membuktikan diri sebagai penjaga kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
PEMERINTAH telah menjadikan kedaulatan pangan sebagai visi dan program prioritas. Hal ini menjadikan pertanian sebagai sektor penting dalam penyediaan dan ketahanan pangan bagi masyarakat.
Melihat kondisi lahan yang ada, perkebunan sawit adalah yang paling berpotensi untuk mendukung kedaulatan atau kemandirian pangan dan energi.
Kementan tengah berencana melakukan perluasan areal pertanian melalui Program Cetak Sawah seluas 3 juta hektare tahun 2025-2027 untuk mendukung Kedaulatan Pangan.
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menekankan bahwa kebudayaan memegang peranan penting dalam mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan.
Zulhas mengatakan inisiatif ini selaras dengan program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.
KETUA Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas menyatakan dukungan penuh pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini Otorita IKN sedang bekerja keras menyelesaikan target pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved