Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kerja sama dengan PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) dan Syngenta dalam pengembangan varietas padi Witagen.
Varietas padi Witagen diharapkan akan memiliki produktivitas tinggi sekaligus tahan hama. Kerjasama itu merupakan dukungan bagi ketahanan pangan nasional.
Nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) kerja sama telah diteken ketiga pihak pada 12 April lalu di Jakarta.
Baca juga: Kepala BRIN Dorong Kebebasan Peneliti, tetapi tidak Serampangan
Kepala Pusat Rekayasa Genetika BRIN Ratih Asmana Ningrum mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan dapat menambah pilihan benih padi unggul berkualitas tinggi dan sesuai dengan kondisi saat ini, salah satunya adalah perubahan iklim.
Perkuat Ketahanan Pangan
"Pihaknya berharap varietas itu akan bermanfaat dalam memperkuat ketahanan pangan dalam negeri. “Kami berharap benih ini akan bermanfaat bagi petani dalam penyediaan benih unggul,” ujar dia.
Kegiatan yang akan dilakukan dalam kerjasama itu meliputi seleksi varietas padi unggul dan adaptif dengan lingkungan di Indonesia, penelitian dan pengembangan dalam bidang genetik, pengujian dan evaluasi benih padi, pengujian lapangan, serta produksi dan distribusi benih padi unggul hasil kerjasama kepada petani.
Baca juga: Demokrasi Indonesia Mundur karena Lembaga Negara Menghalalkan Segala Cara
Menurut Rice Business Head PT WPI Saronto, penggunaaan benih unggul dan berkualitas merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam usaha tani padi.
"Pengembangan varietas baru itu diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional. “Kesejahteraan petani adalah salah satu kunci peningkatan produktivitas pangan,” kata dia.
Budi Daya Pangan di Tengah Tantangan Perubahan Iklim
Pengembangan varietas Witagen merupakan strategi budi daya pangan di tengah tantangan perubahan iklim.
Fenomena tersebut memberikan tantangan besar terhadap petani padi, seperti timbulnya pola serangan hama penyakit yang sulit diprediksi dan curah hujan tidak menentu.
Hal itu menyebabkan penurunan produktivitas akibat padi rentan terhadap serangan hama penyakit dan tanaman rebah akibat cuaca ekstrem. “Petani harus dibantu sesuai dengan kebutuhannya agar produktivitasya meningkat,” ujar Saronto.
Baca juga: Modifikasi Cuaca Sukses Turunkan Hujan di Jambi
Senada dengan Wilmar, Syngenta menyambut baik kerja sama tiga pihak ini. Seed Business Head Syngenta Indonesia Fauzi Tubat mengatakan, “Sebagai produsen benih yang telah lebih dari dua dekade melayani petani, kami meyakini benih berkualitas merupakan salah satu kunci kesuksesan budidaya tanaman."
"Melalui kerjasama ini, kami berkomitmen untuk menyediakan benih padi yang berkualitas bagi petani, dengan peningkatan kualitas secara genetik yang dilakukan melalui kerjasama ini, agar terus dapat meningkatkan produktivitas padi di Indonesia,” kata Fauzi. (RO/S-4)
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
DUA peneliti asal Indonesia, Hery Sutanto dan Aulia Arif Iskandar, mencatat prestasi nasional melalui karya inovatif di bidang pangan dan kesehatan
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Sebanyak 60 dosen dan peneliti universitas hadir dalam workshop Advancing A.I. Capacity in Indonesian Universities, yang dilaksanakan pada 26–27 Juli 2025 di Perpustakaan Nasional.
Inovasi yang diusung adalah Biscatur (Biskuit Cangkang Telur) yang diformulasikan untuk membantu pencegahan stunting pada anak-anak dan osteoporosis pada orang dewasa.
Menciptakan tes berbiaya rendah dinilai sangat penting karena dapat mempermudah pemeriksaan tahunan untuk penyakit Alzheimer
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved