Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kerja sama dengan PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) dan Syngenta dalam pengembangan varietas padi Witagen.
Varietas padi Witagen diharapkan akan memiliki produktivitas tinggi sekaligus tahan hama. Kerjasama itu merupakan dukungan bagi ketahanan pangan nasional.
Nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) kerja sama telah diteken ketiga pihak pada 12 April lalu di Jakarta.
Baca juga: Kepala BRIN Dorong Kebebasan Peneliti, tetapi tidak Serampangan
Kepala Pusat Rekayasa Genetika BRIN Ratih Asmana Ningrum mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan dapat menambah pilihan benih padi unggul berkualitas tinggi dan sesuai dengan kondisi saat ini, salah satunya adalah perubahan iklim.
Perkuat Ketahanan Pangan
"Pihaknya berharap varietas itu akan bermanfaat dalam memperkuat ketahanan pangan dalam negeri. “Kami berharap benih ini akan bermanfaat bagi petani dalam penyediaan benih unggul,” ujar dia.
Kegiatan yang akan dilakukan dalam kerjasama itu meliputi seleksi varietas padi unggul dan adaptif dengan lingkungan di Indonesia, penelitian dan pengembangan dalam bidang genetik, pengujian dan evaluasi benih padi, pengujian lapangan, serta produksi dan distribusi benih padi unggul hasil kerjasama kepada petani.
Baca juga: Demokrasi Indonesia Mundur karena Lembaga Negara Menghalalkan Segala Cara
Menurut Rice Business Head PT WPI Saronto, penggunaaan benih unggul dan berkualitas merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam usaha tani padi.
"Pengembangan varietas baru itu diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional. “Kesejahteraan petani adalah salah satu kunci peningkatan produktivitas pangan,” kata dia.
Budi Daya Pangan di Tengah Tantangan Perubahan Iklim
Pengembangan varietas Witagen merupakan strategi budi daya pangan di tengah tantangan perubahan iklim.
Fenomena tersebut memberikan tantangan besar terhadap petani padi, seperti timbulnya pola serangan hama penyakit yang sulit diprediksi dan curah hujan tidak menentu.
Hal itu menyebabkan penurunan produktivitas akibat padi rentan terhadap serangan hama penyakit dan tanaman rebah akibat cuaca ekstrem. “Petani harus dibantu sesuai dengan kebutuhannya agar produktivitasya meningkat,” ujar Saronto.
Baca juga: Modifikasi Cuaca Sukses Turunkan Hujan di Jambi
Senada dengan Wilmar, Syngenta menyambut baik kerja sama tiga pihak ini. Seed Business Head Syngenta Indonesia Fauzi Tubat mengatakan, “Sebagai produsen benih yang telah lebih dari dua dekade melayani petani, kami meyakini benih berkualitas merupakan salah satu kunci kesuksesan budidaya tanaman."
"Melalui kerjasama ini, kami berkomitmen untuk menyediakan benih padi yang berkualitas bagi petani, dengan peningkatan kualitas secara genetik yang dilakukan melalui kerjasama ini, agar terus dapat meningkatkan produktivitas padi di Indonesia,” kata Fauzi. (RO/S-4)
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Para peneliti dari Vesuvius Challenge berhasil menguraikan gulungan naskah PHerc. 172 yang terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius, mengungkap judul dan penulisnya.
Jika kita menyeduh kopi, butiran kopi bubuk akan terekspos air panas. Air panas ini akan mengekstraksi komponen yang dikandung kopi seperti aroma, minyak, dan bagian lainnya.
Menciptakan tes berbiaya rendah dinilai sangat penting karena dapat mempermudah pemeriksaan tahunan untuk penyakit Alzheimer
Peneliti menginginkan pengukuran yang lebih objektif dari asupan makanan cepat saji untuk mempelajari hubungan antara pola makan tinggi energi dari makanan olahan ultra dan hasil kesehatan.
Perjalanan Rahayu Oktaviani meneliti Owa Jawa dimulai pada 2008 ketika dia sedang menyusun skripsi.
OsRKD3 mampu mengaktifkan kembali potensi sel somatik atau sel tubuh tanaman biasa untuk berkembang menjadi embrio lengkap.
Tim UNJ mengadakan pelatihan bagi guru-guru mengenai pengembangan kurikulum, penyusunan media pembelajaran digital, serta kegiatan pendampingan belajar bagi siswa.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved