Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mendorong peneliti untuk kebebasan peneliti untuk melakukan penelitian. Ia menyebut profesi peneliti adalah profesi yang kreatif, sama halnya dengan pelaku seni.
"Enggak ada kreativitas muncul dari orang yang enggak bebas," kata Handoko, di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung, Senin (15/5).
Kendati demikian, lanjut dia, kebebasan peneliti kata Handoko tidak boleh serampangan. Handoko menilai keterukuran kebebasan seorang peneliti ada pada komunitasnya.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Bisa Bebaskan Pilot Susi Air Asalkan Dapat Kepercayaan TNI/Polri dan OPM
“Itulah mengapa, penting adanya proses check and re-check, peer-reviewed, hingga publikasi ilmiah. Semua proses tersebut adalah bagian dari proof of concept yang mesti dibuktikan seorang peneliti,” ujar dia.
"Menjadi hal yang lumrah seorang peneliti memiliki ide-ide 'gila' yang kreatif. Tetapi dalam proses eksekusinya, masukan dari pelbagai pihak-terutama pakar harus ada di dalamnya. Itu gunanya pusat riset (PR), karena semua pakar ada di sana," terangnya.
Baca juga: Demokrasi Indonesia Mundur karena Lembaga Negara Menghalalkan Segala Cara
Handoko mengingatkan bahwa basis pusat riset adalah bidang kepakaran. Jika dahulu semua kepakaran ada di satu pusat riset, sekarang pusat riset harus fokus pada bidang kepakarannya saja.
Hal tersebut supaya para periset dapat berpikir dan berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki latar keilmuan yang serupa, sehingga kapabilitasnya akan terus menanjak.
"Namun, kalau bicara aktivitas riset itu ada di kelompok riset dan boleh lintas PR dan organisasi riset (OR)," ungkapnya.
Karena itu, Handoko menyampaikan sudah sewajarnya jika aktivitas riset terbentuk secara bottom-up. Dimulai dari penanggung jawab alias principal investigator (PI) yang memiliki gagasan riset atau proyek. Ia akan tergerak untuk membentuk tim terbaiknya sendiri dan memiliki motivasi kuat untuk menyukseskan proyek riset tersebut.
"Sehingga menjadi track record-nya dia. Itulah basis seorang periset, berani bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan pilihannya," imbuhnya.
Handoko menyebut banyak program riset bagus dari Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) yang bisa terus dikawal, dibantu, dan difasilitasi. BRIN hadir untuk mendukung periset, kelompok riset, pusat riset, hingga organisasi riset tidak berjalan sendirian.
Peneliti tentu diberikan keleluasaan dalam ranah keilmuan. Tetapi hal lain seperti infrastruktur, perawatan, dan sebagainya akan menjadi urusan bagian lain di BRIN.
"Berhasil itu artinya sesuai standar periset, entah menjadi hak kekayaan intelektual, karya tulis ilmiah (KTI) bereputasi, dan semacamnya," tutur Handoko. (Dis/Z-7)
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
INDONESIA melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi tuan rumah gelaran World Science Forum (WSF) ke-12 pada 2026. Ini menandai pertama kalinya WSF diselenggarakan di Asia.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved