Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sultra Siaga Bencana, Kolaka dan Kendari Tetapkan Status Siaga, Provinsi Menyusul

Rahmat Rullah
30/1/2025 22:09
Sultra Siaga Bencana, Kolaka dan Kendari Tetapkan Status Siaga, Provinsi Menyusul
Foto udara pemukiman warga terendam banjir disertai material lumpur di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1).(Antara)

PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, dalam rapat koordinasi bersama para bupati dan wali kota yang terdampak bencana banjir dan gempa bumi.

Menurut Asrun Lio, rapat tersebut membahas langkah-langkah penanganan bencana, termasuk pelaporan secara berjenjang dari kabupaten ke provinsi dan kemudian ke pusat. “Selama ini kita sering kalah cepat dengan informasi yang beredar di media. Oleh karena itu, gubernur mengharapkan agar setiap kejadian luar biasa segera dilaporkan secara berjenjang,” ujarnya, Kamis (30/01).

Dalam pertemuan itu, Gubernur Sultra juga mengarahkan agar penanganan bencana dilakukan secara terstruktur dan seragam. “Kita harus tahu tahapan-tahapan dalam kebencanaan, mulai dari penetapan status siaga bencana, tanggap darurat, hingga transisi darurat menuju pemulihan,” tambah Asrun Lio.

Salah satu daerah yang sudah mengambil langkah konkret adalah Kabupaten Kolaka, yang telah menetapkan status siaga dan tengah bersiap menaikkan status menjadi tanggap darurat. “Di Kolaka, masih terjadi guncangan akibat gempa, sehingga bupati telah mengeluarkan surat edaran untuk meliburkan sementara sekolah-sekolah di semua jenjang,” jelasnya.

Dengan adanya dua daerah yang menetapkan status siaga, Pemprov Sultra juga akan segera mengambil langkah serupa. “Penetapan status ini penting agar kita bisa lebih mudah memobilisasi sumber daya dalam menghadapi keadaan darurat,” tutup Asrun Lio.

Dengan meningkatnya kejadian bencana di Sultra, koordinasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci dalam penanganan yang cepat dan efektif. Pemerintah daerah diharapkan dapat terus bersinergi dalam mengatasi dampak bencana serta memastikan keselamatan masyarakat. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya