SEBANYAK 41 warga mengaku menjadi korban penipuan berkedok pembukaan lowongan pekerjaan di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo). Pelaku penipuan diduga ialah seorang relawan paruh waktu yang mengaku sebagai kepala edukasi.
Para korban mengaku sudah menyerahkan dana total mencapai jutaan rupiah. Septian, 24, mengaku ditipu oleh pria berinisial FM.
Karena terkait lowongan pekerjaan di Bandung Zoo, Septian bersama sejumlah korban mendatangi Sekretariat Bandung Zoo di Jalan Tamansari, Kota Bandung.
"Kami awalnya ditawari lowongan pekerjaan di Bandung Zoo oleh FM, untuk
bekerja dengan berbagai posisi. FM mengaku sebagai salah satu kepala edukasi," jelasnya.
Menurut Septian, FM menyebut banyak lowongan kerja mulai dari posisi
tiketing, marketing hingga asisten edukasi yang sedang dibuka dan
membutuhkan banyak karyawan. FM meminta sejumlah uang untuk biaya administrasi yang jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp350 ribu hingga Rp1 juta.
"Kami makin percaya, karena FM membuat surat terima atas nama PT Yayasan Margasatwa Tamansari. Surat itu menyatakan kami sudah diterima bekerja di Bandung Zoo setelah beberapa hari kami menyerahkan uang," tambah Septian.
Menanggapi hal ini, Manajemen Bandung Zoo, mengaku telah mendatangi
tempat tinggal FM sebanyak dua kali. Namun, pelaku tak ada di rumahnya.
"Kami sempat bertemu dengan orangtua dan adiknya saat ke sana kali
kedua. Kami meminta keluarga membawa FM ke kami supaya bisa dimintai
keterangan lebih lanjut dan supaya masalah menjadi selesai," kata HRD
Bandung Zoo, Wawan Setiawan.
Menurut Wawan, pihaknya sudah melayangkan surat panggilan resmi dari
manajemen ke FM, namun tidak ditanggapi. Pelaku juga tidak pernah datang.
"Manajemen akhirnya memutuskan untuk melaporkan FM ke pihak berwajib. Kami juga mengarahkan para korban untuk melapor ke polisi," tandasnya. (N-2)