Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NIKITA Mirzani dikenal sebagai salah satu selebritas yang kerap menjadi sorotan media, baik karena kariernya maupun kontroversi yang mengiringinya. Beberapa kali, ia harus berurusan dengan pihak berwajib atas berbagai kasus hukum. Berikut adalah daftar kasus yang pernah menjeratnya:
Pada 21 Juli 2022, Nikita Mirzani ditangkap di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat. Kasus ini bermula dari laporan Dito Mahendra atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Nikita melalui Instagram. Dalam unggahannya, Nikita menyebut Dito sebagai penipu dan pemberi harapan palsu (PHP).
Nikita Mirzani menuai kontroversi setelah menyebut Habib Rizieq Shihab sebagai “tukang obat” dalam sebuah unggahan di Instagram. Hal ini memicu kemarahan Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU), yang kemudian melaporkannya ke polisi. Selain itu, Nikita juga dilaporkan atas dugaan aksi pornografi di media sosial ke Polda Metro Jaya.
Nikita Mirzani terbukti bersalah atas penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis enam bulan penjara dengan masa percobaan 12 bulan. Artinya, ia tidak harus menjalani hukuman fisik selama tidak melanggar syarat selama masa percobaan.
Pada 2019, pengacara Elza Syarief melaporkan Nikita atas kasus penghinaan. Konflik ini memanas setelah keduanya dipertemukan dalam acara Hotman Paris Show pada 29 Agustus 2019. Dalam acara tersebut, Nikita meluapkan emosinya kepada Elza, yang sebelumnya membuatnya menjadi tersangka dalam kasus penelantaran anak yang dilaporkan oleh mantan suaminya, Sajad Ukra.
Sajad Ukra, mantan suami Nikita, melaporkannya ke polisi karena menghalanginya bertemu dengan anak mereka, Azka Raqila Ukra. Sajad mengklaim bahwa sejak Azka lahir, ia hanya bisa bertemu putranya sebanyak empat kali, salah satunya saat Nikita berada dalam tahanan. Setelah Nikita bebas, ia mulai memutus seluruh komunikasi dengan Sajad, yang kemudian memilih jalur hukum untuk mendapatkan haknya sebagai ayah.
Pada 2016, Nikita kembali berurusan dengan hukum setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap Lucky, asisten dari mendiang Julia Perez (Jupe). Kejadian ini terjadi di Dragon Fly, Jakarta, pada 29 Oktober 2016, dan berujung pada laporan polisi terhadap dirinya.
Pada 2015, Nikita Mirzani ditangkap tim Bareskrim Mabes Polri dalam operasi penggerebekan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. Bersama seorang perempuan berinisial PR, ia langsung dibawa ke Bareskrim Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan dalam jaringan prostitusi online.
Pada 27 Juli 2013, Nikita terlibat perkelahian di Kafe Golden Monkey, Dago, Bandung. Ia berkelahi dengan dua orang bernama Yun Tjun dan Fia. Awalnya, Nikita melaporkan kejadian ini sebagai korban ke Polrestabes Bandung, namun di hari yang sama, Yun Tjun dan Fia justru melaporkan Nikita balik sebagai pelaku penganiayaan.
Pada Oktober 2012, Nikita harus mendekam di penjara setelah diduga melakukan pemukulan terhadap Olivia dan Beverly di salah satu tempat hiburan di Kemang, Jakarta Selatan. Setelah lebih dari sebulan sejak kejadian pada 5 September 2012, polisi akhirnya menangkap dan menahannya pada 17 Oktober 2012.
Kontroversi seakan tak pernah lepas dari sosok Nikita Mirzani. Meski kerap berurusan dengan hukum, ia tetap aktif di dunia hiburan dan media sosial. Bagaimana menurut Anda tentang sederet kasus yang melibatkan selebritas satu ini? (Z-10)
POLISI telah melimpahkan berkas perkara artis Nikita Mirzani beserta asistennya yang berinisial IM ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (5/6).
KEJAKSAAN Negeri Jakarta Selatan menyatakan bahwa berkas perkara dugaan pencabulan dan aborsi yang menyeret Selebgram Vadel Badjideh dinyatakan lengkap atau P21.
ARTIS Nikita Mirzani (NM) dan asistennya, Mail Syahputra (IM) segera disidang dalam kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang sebesar Rp4 miliar.
Artis kontroversial Nikita Mirzani akan segera menjalani persidangan atas dugaan kasus pemerasan dan pengancaman yang menyeret namanya bersama asistennya yang berinisial IM.
POLDA Metro Jaya mengungkap alasan melakukan penahanan terhadap artis Nikita Mirzani dan asistennya berinisial IM terkait kasus pemerasan bos skincare sebesar Rp4 miliar.
Nikita Mirzani bersama asistennya terlihat keluar dari Polda Metro Jaya mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
POLISI menjadwalkan pemeriksaan terhadap Nikita Mirzani dan asistennya, IM, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan pengancaman hari ini. Namun Nikita dan IM absen pemeriksaan.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya menetapkan artis Nikita Mirzani sebagai tersangka. Dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan pengancaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved