Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
RATUSAN titik api muncul di kawasan hutan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sepanjang 2023. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) berkomitmen mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Berdasarkan data Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, jumlah titik api yang muncul di dalam kawasan hutan hingga Mei 2023 sebanyak 248 titik api. "Titik-titik api tersebut masih bisa dikendalikan, sementara luas kawasan hutan yang terbakar hanya 3,33 hektare (Ha)," ungkap Bambang, Kepala Seksi Karhutla Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Selasa (23/5).
SeEcara keseluruhan, sebanyak 541 titik api dengan luasan kurang dari 100 Ha muncul di Kalsel. Bambang mengatakan pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan terkait antisipasi semakin meluasnya karhutla di Kalsel, melalui sosialisasi dan patroli di lapangan.
Baca juga: Mendagri Terbitkan Instruksi bagi Kepala Daerah untuk Antisipasi Karhutla
Terkait cuaca ekstrem dan ancaman karhutla ini, Dewan Pembina GAPKI Kalsel, Totok Dewantoro menegaskan pihaknya berkomitmen mengantisipasinya, khususnya di wilayah konsesi perkebunan kelapa sawit. "GAPKI Kalsel telah berkoordinasi dengan aparat terkait seperti Polda/Polres/Polsek, BPBD provinsi/kabupaten, Pemda dan BMKG untuk memantau titik-titik api di daerah rawan kebakaran," tuturnya.
Selain itu pihaknya juga menerbitkan surat himbauan kepada seluruh anggota GAPKI untuk menyiapkan regu-regu pemadam kebakaran berikut perlengkapan dan menara pantau. "Kemudian kita mengajak warga sekitar kebun agar tidak membakar lahan atau jika perlu dalam persiapan pembukaan ladang berkoordinasi dengan perusahaan agar karhutla dapat diantisipasi," tambah Totok.
Baca juga: Pemerintah Daerah Diingatkan Dampak Kekeringan Akibat El Nino
Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizalie Anwar mengatakan ada enam daerah di Kalsel rawan karhutla yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan Barito Kuala. (Z-3)
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
Di tengah permintaan pasar yang terus meningkat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, pertumbuhan produksi kelapa sawit dalam lima tahun terakhir justru stagnan.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk mendukung upaya pemerintah mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengimbau segenap pelaku industri sawit saling berkoordinasi serta melakukan konsolidasi dengan Gapki.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meluncurkan berbagai strategi dan langkah antisipatif kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh wilayah operasional anggotanya.
Forwatan dan Gapki menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
TITIK panas atau hotspot yang diduga merupakan titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali bertebaran di sejumlah kabupaten di Bangka Belitung (Babel).
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, terus meluas. Imbasnya, 145 hektare lahan hangus terbakar.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved