Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KETUA Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono memproyeksikan ekspor minyak sawit mentah (CPO) Indonesia akan mengalami penurunan hingga 1,5 juta ton pada 2025. Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor, baik dari sisi domestik maupun global.
Ia menjelaskan, industri kelapa sawit Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan besar. Di tengah permintaan pasar yang terus meningkat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, pertumbuhan produksi kelapa sawit dalam lima tahun terakhir justru stagnan.
Produksi pada 2024 tercatat sebesar 52 juta ton, sedangkan konsumsi domestik mencapai 23,8 juta ton atau sekitar 45,2% dari total produksi. Gapki memperkirakan produksi minyak sawit Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai 53,6 juta ton. Sementara itu, ekspor diproyeksikan turun menjadi 27,5 juta ton di tahun ini.
Sementara, tren peningkatan konsumsi domestik terlihat signifikan. Dalam lima tahun terakhir, Gapki mencatat pertumbuhan konsumsi dalam negeri rata-rata mencapai 7,4% per tahun. Peningkatan ini terdiri atas konsumsi untuk sektor pangan sebesar 3,1%, oleokimia sebesar 18%, melonjak tajam sejak pandemi covid-19, dan penggunaan biodiesel yang tumbuh rata-rata 14,8% per tahun.
"Lonjakan konsumsi dalam negeri ini secara langsung akan mengurangi volume ekspor yang kami perkirakan bisa turun 1 juta ton hingga 1,5 juta ton," ujar Eddy, Selasa (17/6).
Selain faktor domestik, kondisi geopolitik global juga turut menekan kinerja ekspor CPO Indonesia. Konflik di Timur Tengah, dengan eskalasi ketegangan antara Israel-Iran, serta perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok menciptakan ketidakpastian ekonomi global yang berdampak pada penurunan permintaan.
Eddy kemudian menjelaskan, jika volume ekspor menurun, sementara harga tetap sama seperti tahun lalu, penerimaan devisa dari sektor kelapa sawit otomatis ikut turun.
"Akibat perkiraan penurunan ekspor CPO hingga 1,5 juta ton tentu pendapatan devisa akan berkurang," ucapnya. (Ins/E-1)
PT Astra Agro Lestari meraih Anugerah Ekonomi Hijau berkat dua inovasi strategis di industri kelapa sawit. Dua inovasi itu meliputi teknologi methane capture dan pupuk organik Astemic.
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk mendukung upaya pemerintah mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengimbau segenap pelaku industri sawit saling berkoordinasi serta melakukan konsolidasi dengan Gapki.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meluncurkan berbagai strategi dan langkah antisipatif kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh wilayah operasional anggotanya.
Forwatan dan Gapki menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved