Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
BADAN Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) memperkenalkan berbagai produk hasil kreatifitas UKMK Mitra BPDP dalam kegiatan Pameran tahunan berskala nasional Indonesia Ekonomi Kreatif Expo 2025. Tahun ini, acara prestisius yang didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Bali tersebut akan diselenggarakan pada 10–13 Juli 2025 di Trans Studio Mall, Denpasar, Bali, dengan mengusung tema besar: “Pemberdayaan Perekonomian Daerah.”
Sebagai platform strategis yang mempertemukan pelaku ekonomi kreatif dengan investor dan pasar potensial, Indonesia Ekonomi Kreatif Expo 2025 dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui promosi produk unggulan, potensi pariwisata, serta peluang investasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Pameran ini menghadirkan pelaku industri kreatif, UMKM, dan pemerintah daerah dari berbagai penjuru nusantara. Selain produk kreatif, pengunjung juga dapat menikmati sajian budaya, kuliner khas, serta forum bisnis yang mempertemukan potential buyers dengan pemilik usaha lokal.
BPDP selain menampilan 100 produk ukmk sawit dan turunanya yang dikurasi dalam Katalog 100 UKMK Sawit juga mengadakan Talkshow dengan Tema “ Peluang Kolaborasi Pengembangan UKMK berbasis Sawit,Kakao dan Kelapa”
Kepala Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit dan kebaikan-kebaikan sawit dalam kehidupan masyarakat.
“Pemberdayaan ekonomi kreatif daerah tidak hanya tentang menciptakan produk yang menarik, tetapi juga membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan dan berdaya saing. Melalui kegiatan ini BPDP turut mendorong implementasi asta cita ke 3 Presiden Prabowo yaitu dalam mengembangkan kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif berbasis produk UKMK perkebunan,”ujar Helmi
Indonesia Ekonomi Kreatif Expo menargetkan investor dan wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih dekat kekayaan budaya serta potensi investasi Indonesia, khususnya di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis lokalitas. Dengan pendekatan kurasi yang lebih modern dan interaktif, pameran ini diharapkan menjadi pintu masuk yang kuat bagi daerah untuk tampil di panggung nasional dan internasional.
Perwakilan Pemerintah turut menjadi peserta dalam kegiatan ini antara lain BPDP, BP Batam, BP Kawasan Perdagangan Pelabuhan Bebas Bintan, Pemerintah Kota Tangerang,Salatiga, Bontang, Kabupaten Mahakam Hulu dan Kabupaten Tapin serta Provinsi Bali,Papua dan Kalimantan Utara. (H-2)
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pameran yang akan berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, 20–22 Agustus 2025, ini dikurasi secara khusus untuk menampilkan berbagai produk yang mencerminkan tren global.
Life As I Know It adalah buku kedua dari serial buku ilustrasi Life As We Know It yang diterbitkan pada 2023 oleh Gramedia Pustaka Utama.
Melalui koleksi luar biasa ini, pameran mengangkat bagaimana pandangan Pablo Picasso tentang keindahan terus berkembang.
PT Toyota Astra Financial Services (TAF) meramaikan pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Banten.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
Kesepakatan IEU CEPA lebih banyak menyasar penghapusan hambatan tarif, sementara tantangan utama ekspor sawit Indonesia ke Eropa justru berasal dari hambatan non-tarif.
Tungkot menjelaskan salah satu aspek penting dalam EUDR adalah penetapan batas waktu (cut-off date) deforestasi yaitu tahun 2020.
Kontribusi industri kelapa sawit sebagai penyumbang devisa terbesar negara kini menghadapi ancaman baru yaitu regulasi yang saling tumpang tindih dan ketidakpastian hukum.
Dalam hal keberlanjutan usaha atau profitabilitas maka teknologi yang digunakan lebih mencakup ke aspek manajemen dan efisiensi.
Lebih dari 300 ekshibitor dari 30 negara hadir dan memberikan solusi teknologi terbaru dalam menjawab tantangan yang ada dalam industri minyak kelapa sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved