Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk mendukung upaya pemerintah mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Wakil Ketua Umum II Gapki Susanto menyatakan komitmen dan kesiapan seluruh perusahaan anggota Gapki dalam menghadapi musim kemarau 2025.
"Perusahaan sawit di bawah komando Gapki telah melaksanakan mitigasi dan menyiapkan langkah konkret dalam menghadapi potensi karhutla, termasuk di wilayah Sumatra Selatan yang menjadi salah satu area rawan," ujar Susanto saat menghadiri Konsolidasi Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Lahan di Palembang, Sumatra Selatan.
Ia mengatakan sebanyak 752 perusahaan yang menjadi anggota Gapki wajib mematuhi regulasi yang berlaku, serta memastikan seluruh sumber daya, personel dan peralatan agar selalu dalam kondisi siap. Gapki juga aktif merangkul multipihak berbasis landscape, dengan melibatkan perusahaan sawit, lembaga pemerintah dan badan yang terkait serta melibatkan kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA).
Selain sosialisasi, lanjutnya perusahaan anggota juga melakukan standardisasi sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi. Pencegahan karhutla lainnya yakni dengan melakukan modifikasi cuaca serta memetakan area rawan titik api dan memastikan ketersediaan sumber air di area tersebut.
“Gapki tidak hanya berfokus pada produksi, namun berkomitmen penuh dan patuh terhadap prinsip keberlanjutan, khususnya perlindungan sosial dan lingkungan di sekitar area operasional," ujar Susanto.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyebut Gapki memiliki peran yang besar dalam memastikan para pelaku industri kelapa sawit menjalankan standar operasional, sesuai dengan praktik-praktik berkelanjutan, serta menjadi corong dalam pengendalian karhutla.
Oleh karena itu, ia menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong seluruh pengusaha industri sawit di Indonesia untuk bergabung menjadi anggota Gapki.
"Kami akan terus mendorong setiap perusahaan sawit wajib menjadi anggota Gapki. Karena ke depan, salah satu syarat mendapatkan sertifikat Proper adalah menjadi anggota Gapki," ujarnya.
Senada dengan itu Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru juga mendorong perusahaan sawit yang ada di provinsi tersebut untuk segera bergabung dengan Gapki Karena dari 277 perusahaan, baru 77 yang terdaftar sebagai anggota Gapki Sumsel. (Ant/E-3)
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
secara nasional, sejak 1 Januari hingga 22 Mei 2025, terjadi 179 kejadian kebakaran lahan di sejumlah provinsi.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mendorong pemerintah daerah berkolaborasi dengan para pelaku usaha untuk bersiaga mencegah kebakaran lahan.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengimbau segenap pelaku industri sawit saling berkoordinasi serta melakukan konsolidasi dengan Gapki.
Dalam kurun waktu sepekan terakhir, ada lima lokasi telah dilalap api. Salah satunya kebakaran lahan di Jalan Bumi Ayu Gang Aswari, Kecamatan Baamang pada Rabu (12/2).
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan pendakian menuju Gunung Rinjani melalui jalur pendakian Senaru, Kabupaten Lombok Utara, ditutup sementara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved