Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
RATUSAN titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terpantau tengah membara di Pulau Sumatra. Dari pantauan terakhir satelit, ditemukan sebanyak 225 titik panas dengan sebanyak 70 titik panas di antaranya terdeteksi di Provinsi Riau.
"Riau menjadi provinsi dengan jumlah titik panas tertinggi di Sumatra," kata forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Yudhistira, Kamis pagi (17/7).
Dijelaskannya, sebanyak 70 titik panas di Provinsi Riau paling banyak terdeteksi di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 45 titik. Selanjutnya Rokan Hulu 13 titik, Kota Dumai 4 titik. Kemudian Kampar, Pelalawan, Siak dengan masing-masing 2 titik panas. Lalu Bengkalis dan Indragiri Hulu dengan masing-masing 1 titik panas.
Adapun sebanyak 225 titik panas di Sumatra ditemukan Riau dengan 70 titik, Sumatra Utara 64 titik panas, Bangka Belitung 31 titik, Sumatra Selatan sebanyak 27 titik, Sumatra Barat, dan Jambi dengan masing-masing 14 titik. Kemudian Lampung sebanyak 4 titik panas, dan Bengkulu sebanyak 1 titik panas.
Sebelumnya Karhutla diketahui kembali melanda wilayah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kali ini, lahan gambut seluas 4 hektare (ha) di Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan wilayah Kota Pekanbaru dilanda kebakaran.
Komandan Manggala Agni Daoos Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting mengatakan karhutla membakar lahan gambut sedalam 1 hingga 2 meter di kawasan itu sejak Sabtu (12/7) sekitar pukul 15.00 WIB sore.
"Dalam penanganan Karhutla di Rimbo Panjang, tim Manggala Agni menurunkan sebanyak 10 personel. Tim juga dibantu personel TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA)," pungkasnya.(E-2)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
Bea Cukai Pekanbaru memberikan fasilitas impor sementara untuk lima helikopter guna mendukung percepatan penanggulangan bencana nasional.
SPPG Kembang akan melakukan evaluasi dan menyampaikan permohonan maaf atas kasus dugaan keracunan makanan MBG
Kapolda menyampaikan bahwa Bank Pohon akan menjadi pusat penyediaan bibit pohon, ruang edukasi publik, serta sumber penghijauan
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved