Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kapolres Pelalawan Instruksikan Gunakan Aplikasi Cegah Karhutla

Media Indonesia
21/5/2023 23:18
Kapolres Pelalawan Instruksikan Gunakan Aplikasi Cegah Karhutla
Personel Polres Pelalawan dan personel gabungan lainnya saat memadamkan titik api di wilayah hukum Polsubsektor Pelalawan, 2 Mei 2023.(Ist)

KAPOLRES Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK menginstruksikan jajarannya untuk selalu memantau titik api di wilayah hukum kabupaten Pelalawan, Riau, dengan menggunakan aplikasi Dasbor Lancang Kuning.

Ia juga memerintahkan jajarannya agar melakukan patroli langsung ke lahan atau hutan yang rawan terbakar.

"Rata-rata wilayah di provinsi Riau saat ini sudah dilanda musim kemarau. Begitu juga daerah kabupaten Pelalawan. Mencegah karhutla (kebakaran hutan dan lahan) lebih baik daripada memadamkan api," kata Suwinto melalui keterangan tertulisnya, hari ini.

Baca juga: Petakan Empat Daerah Paling Rawan Karhutla di Sumsel

Ia melanjutkan patroli secara langsung turun ke lokasi juga dinilai penting karena ada beberapa titik api yang terkadang tidak termonitor dengan aplikasi Dasbor Lancang Kuning.

Ini misalnya terjadi pada 2 Mei lalu, di wilayah hukum Polsubsektor Pelalawan Polres Pelalawan, tepatnya di daerah kelurahan Pelalawan, kabupaten Pelalawan dengan titik kordinat 0.392729N, 102°150'142" E.

Saat itu, di daerah tersebut ditemukan beberapa titik api. Untungnya, dengan pergerakan cepat dari personel Polres Pelalawan dan personel gabungan lainnya, titik api dapat dipadamkan dan didinginkan.

Berdasarkan laporan terakhir, lokasi yang terbakar merupakan wilayah lahan gambut dan kondisi sudah aman terkendali.

Baca juga: Antisipasi Karhutla, Angkasa Pura Siagakan Pemadam Kebakaran

Ia menambahkan situasi cuaca panas yang melanda kabupaten Pelalawan saat ini merupakan faktor utama pemicu terjadinya karhutla.

Ia berharap masyarakat yang memiliki lahan untuk dapat menyikapi ini secara bijak.

"Kami berharap segala pihak dapat bahu membahu mencegah karhutla. Karhutla bukan saja dianggap bencana nasional, tapi sudah dianggap bencana internasional karena dampaknya bisa ke negara tetangga kita."

"Kami sangat apresiasi masyarakat yang membantu dan melaporkan secara cepat apabila ada terjadinya karhutla," tutup Suwinto. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya