Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM Macan Gunung Bungkuk Polres Bengkulu Tengah menangkap komplotan spesialis pencurian besi jembatan penghubung antar desa di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Polisi berhasil mengamankan 4 dari 7 tersangka, tiga tersangka berhasil lari dengan menceburkan diri ke sungai. Dalam proses penangkapan itu, terjadi kejar-kejaran dan tembakan peringatan.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, Akp Wahyu wijayanta mengatakan usai mendapatkan laporan dari masyarakat Tim Macan Gunung Bungkuk Polres Bengkulu Tengah langsung melakukan penangkapan terhadap komplotan spesialis pencurian besi jembatan di sungai rindu hati di Desa Penanding, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dikatakan Akp Wahyu wijayanta dari 7 orang tersangka, Tim Macan Gunung Bungkuk Polres Bengkulu Tengah hanya berhasil menangkap 4 orang tersangka yakni masing- masing berinisial S-G, M-S, H-D, dan A-H yang merupakan warga jalan Muhajirin, Kelurahan Padang Nangka, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.
Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat tidak Hormat dari Kepolisian
Sedangkan tiga orang tersangka lainnya, berinisial M-M, B-T, dan J-J berhasil kabur dengan cara menceburkan diri ke sungai. "Tiga orang yang berhasil melarikan diri, saat ini kami sudah membentuk tim untuk melakukan upaya penangkapan. Ketiga orang itu kita nyatakan masuk dalam DPO (Daftar pencarian orang)," ujar Wahyu.
Wahyu mengungkapkan dari tujuh orang pelaku. Mereka memiliki tugas masing-masing. Dua melakukan pemotongan besi jembatan menggunakan alat las, satu orang mengawasi lokasi, dan empat orang melakukan pemindahan besi jembatan ke mobil pickup yang telah disiapkan para tersangka sebelumnya.
Baca juga: Mabes bisa Periksa Kapolres Luwu Timur Terkait Pencemaran Sungai Malili
"Dari tujuh, peran mereka dibagi-bagi. Dua melakukan pemotongan dengan alat las, satu orang mengawasi sekitar TKP, empat orang secara bersama-sama melakuan pengakutan hasi kejahatan, berupa besi jembatan ke mobil," papar Wahyu.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya ke 4 tersangka sampai saat ini masih ditahan di sel tahanan Mapolres Bengkulu Tengah. (MGN/Z-3)
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Peralatan yang dicuri terdiri dari kabel jaringan dan kabel sistem power yang berfungi untuk memantau aktivitas vulkanik salah satu gunung api aktif di Jawa Barat ini
Dalam aksi terakhirnya, keduanya mendapat hasil curian senilai Rp133 juta dan dibelikan dua sepeda motor.
Tim Pengamanan PT KAI Bandung menangkap 3 dari 4 pelaku. Ketiganya diserahkan ke Polsek Malangbong Garut untuk diproses hukum.
Belum seminggu setelah dilaporkan hilang, ia senang karena sepeda motornya bisa kembali
Di dalam sarung milik terduga pelaku terdapat uang tunai senilai Rp2.902.800 dalam berbagai pecahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved