Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Tarakan meminta polisi serius memberantas penyakit masyarakat. Pengurus MUI juga mendukung upaya polisi membersihkan oknum-oknum yang menjadi backing perjudian, narkoba, dan bisnis-bisnis ilegal lainnya.
Pernyataan MUI Tarakan itu disampaikan pengurus MUI Kota Tarakan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tarakan, serta berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam saat bertemu dengan Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona, Sabtu (29/4).
Dalam pertemuan itu, Pengurus MUI Kota Tarakan Ustaz Zainuddin Al Amin mengatakan kemaksiatan, seperti narkoba, perjudian, miras, dan perzinahan adalah penyakit masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerusakan moral, kejahatan, dan dapat mendatangkan murka Allah.
Baca juga: WNA Ludahi Imam Masjid di Bandung, MUI Merespons
"Untuk itu, dimohon kepada pihak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memberantas kegiatan yang dimaksud," tegas Ustaz Zainuddin Al Amin, yang juga merupakan Ketua LDII Kota Tarakan kepada wartawan
Menurutnya, upaya pemberantasan penyakit masyarakat yang telah dan sedang dilakukan Kapolres Tarakan beserta anggota Polres Tarakan adalah perbuatan mulia dan kebaikan yang sangat diapresiasi dan didukung sepenuhnya.
"Jika dibutuhkan, kami, dari MUI Kota Tarakan dan ormas-ormas Islam se-Kota Tarakan siap memberi bantuan anggota pendukung sebagai kekuatan sipil bersama dengan anggota kepolisian," ungkap Zainuddin.
Baca juga: MUI Dorong Kepolisian Segera Panggil dan Usut Peneliti BRIN
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona mengatakan kedatangan tokoh agama, ormas Islam dan FKUB mengatakan, dukungan masyarakat terhadap kepolisian merupakan energi positif agar pihaknya bisa terus tegas melaksanakan harapan dari masyarakat, yang berkaitan pemberantasan penyakit masyarakat.
“Semoga jadi energi positif bagi kami dalam menjalankan amanah sebagai Kapolres Tarakan,” katanya.
"Dukungan para ulama sekalian menjadi angin segar bagi kami untuk tetap menegakkan nilai-nilai yang benar selama kami diberikan amanah di sini bersama rekan-rekan TNI, Binda dan dari seluruh kesatuan lainnya" imbuh Ronaldo.
Menurutnya, untuk memberantas penyakit masyarakat diperlukan kajian dari banyak pihak. Tentunya, kata dia, tak bisa menentukan dari satu perspektif saja.
"Yang jelas memang kita harus melangkah. Kalau kita mau melakukan perbaikan-perbaikan, harus ada langkah yang diambil. Contohnya kalau kita mau memberantas perjudian, memang penegakan hukum harus dilaksanakan" terangnya.
Dalam hal ini juga, kata dia, tidak hanya bisa dilakukan polisi, TNI dan pemerintah, tetapi kesadaran ini harus jadi gerakan bersama.
"Kalau masyarakat berteriak kita tidak mau ada perjudian di Tarakan, ayo sama-sama bahu-membahu mewujudkan itu,” urainya.
Sementara itu, berkaitan dengan keterlibatan oknum, misal di dalam kasus perjudian, akan ditindaklanjuti.
Sebelumnya, diberitakan 10 anggota Polri di lingkup Polda Kaltara diduga terlibat dalam kasus hilangnya barang bukti BBM.
Kini, 10 anggota Polda Kaltara disebut-sebut tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik.
"Komitmen kami dari awal diberikan jabatan sebagai Kapolres Tarakan, saya pastikan dulu. Saya tidak akan pandang bulu untuk melakukan penindakan."
Ia menjelaskan, dukungan masyarakat penting dan menjadi harapan untuk diwujudkan bersama.
Kata dia, pihaknya akan melakukan penegakan hukum sesuai dengan harapan masyarakat.
"Kita akan susun strateginya, sudah pernah saya sampaikan, balap lari misalnya. Balap lari, bukan larinya dikhawatirkan tapi ada kegiatan perjudian di situ. Kemudian sudah dengar juga pandangan dari tokoh-tokoh agama" jelasnya. (RO-Z-1)
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
MUI melalui Ketua Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, meminta agar pemerintah segera mengambil langkah tegas terkait kasus Ayam Goreng Widuran yang belakangan menuai kontroversi.
Fatwa MUI tidak hanya berdampak secara moral dan keagamaan, tetapi juga menciptakan perubahan struktural dalam perilaku konsumsi masyarakat Indonesia.
Melalui aplikasi ini, umat bisa memilih dan mendapatkan ustaz yang kompeten sesuai kebutuhannya seperti Tahlilan, ceramah lahiran dan khitanan, pernikahan, dan lainnya.
Islam membolehkan KB sebagai mekanisme pengaturan keturunan. Sementara, vasektomi merupakan jenis kontrasepsi dengan pemandulan tetap dan itu terlarang.
CLAIRMONT Patisserie, resmi menerima sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Penanaman pohon buah-buahan yang dilakukan supaya dapat menahan tanah dan masyarakat juga bisa mendapatkan hasilnya ketika berbuah.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
POLRES Metro Jakarta Pusat melalui Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa sajam.
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Dua senjata itu ditemukan penyidik saat menggeledah rumah salah satu tersangka dalam kasus ini. Koordinasi dengan polisi penting untuk memastikan legalitas senjata tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved