Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN daerah (Polda) Sumatra Utara (Sumut) mendalami kekayaan dari AKBP Achiruddin Hasibuan usai pemblokiran rekening yang dilakukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Penyelidikan ini melibatkan Inspektorat Pengawasan Umum Daerah (Itwasda) Polda Sumut dan Propam Polda Sumut.
"Terkait dengan wajar dan tidaknya LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) ada mekanisme yang didalami inspektorat dan propam," ujar Kepala bidang humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (27/4) malam.
Hadi juga tidak menutup melibatkan tim auditor dari Polda untuk mendalami rekening milik mantan Kepala Bagian Binops di Direktorat Narkoba Polda Sumutitu. "Tidak menutup kemungkinan melibatkan tim auditor kita, kemungkinan akan dilakukan koordinasi-koordinasi dengan yang lainnya," ujarnya.
Baca juga: Segini Harta AKBP Achiruddin Hasibuan Versi LHKPN
Sebelumnya PPATK melakukan pemblokiran terhadap rekening AKBP Achiruddin setelah ada indikasi tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dimana ada transaksi mutasi debit/kredit bernilai puluhan miliar rupiah.
Berdasarkan LHKPN-nya, Achiruddin memiliki kekayaan senilai Rp467.548.644. "Tanggal penyampaian atau jenis laporan 24 Maret 2021/khusus - awal menjabat. Jabatan Kanit 1 Subdit 1 pada Kepolisian Daerah Sumatra Utara," tulis LHKPN Achiruddin pada laman elhkpn.kpk.go.id dikutip Kamis, (27/4).
Baca juga: Ketahuan! PPATK Blokir Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan Terkait Dugaan Pencucian Uang
Achiruddin memiliki tanah seluas 566 meter persegi di Kota Medan. Nilainya sejumlah Rp46.330.000. Ia juga tercatat memiliki mobil Toyota Fortuner Tahun 2006 senilai Rp370 juta. Kemudian, kas dan setara kas sebanyak Rp51.218.644.
Namun tidak tercatat motor gede Harley Davidson yang sering dipamerkan Achiruddin di media sosialnya.
Pemeriksaan Achiruddin ini buntut dari video viral di media sosial. Dalam video itu AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan, 19, melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral pada 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB.
Ia bahkan memerintahkan sejumlah orang tidak memisahkan aksi anaknya. Sebaliknya ia menyuruh orang untuk mengambil senjata laras panjang yang ada di dalam rumah.
Kamis (27/4), Achiruddin pun menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya. Pemeriksaan itu pun melibatkan Propam dan Biro Psikologi SDM Polda Sumut.
"Untuk pemeriksaan AKBP AH sebagai saksi untuk berkas perkara anak AH (Aditya Hasibuan) ," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes pol Sumaryono, Jumat (28/4) dini hari.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Aditya dikenakan pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan. Pasal 351 ayat 2 berbunyi Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.
"Nantinya, tersangka anak A terancam hukuman penjara selama 5 tahun," ujar Sumaryono. (Z-3)
Aksi penganiayaan itu terjadi di persimpangan Jalan Encep Kartawiria-Ciawitali, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Awal mula terungkapnya aksi kekerasan yang dialami oleh istrinya setelah menerima kabar dari rekan Wiwin sesama PMI ketika dirinya menerima foto kondisi korban sedang menunjukan luka lebam
Aksi dugaan kekerasan terjadi pada Minggu (4/5). Saat itu, korban hendak ke rumah anaknya di Kampung Padaleungsar di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang.
Selain ditangkap karena dugaan kekerasan dan percobaan pemerkosaan, Greenwood diketahui juga melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada kekasihnya itu.
Kiper PSIS Jandia Eka Putra diduga terlibat penganiayaan anggota Brimob saat berlibur di Padang, Sumatra Barat.
Reza diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penipuan investasi berbentuk robot trading Net89
Polri melakukan pemblokiran terhadap tiga situs dan dua rekening milik pelaku rumah produksi film dewasa.
. Para bandar judi online membeli nomor rekening orang lain untuk dicantumkan di website mereka.
Sebanyak 4 ribu lebih rekening yang diduga terlibat dalam praktik judi online diblokir. Ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan layanan perbankan
Ilham Wahyudi, warga Desa Buddih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kebingungan setelah mengetahui rekening bank miliknya diblokir atas permintaan KPK.
REKENING milik Ilham Wahyudi, seorang penjual krupuk asal Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur diblokir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved