Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KEPOLISIAN Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso akan menyelidiki kebakaran Trans Studio Makassar, Senin (24/4) malam.
"Kepolisian melakukan pemeriksaan, dan forensik melakukan olah TKP (Tempat kejadian perkara) untuk mengecek penyebab terjadinya kebakaran apakah kosleting atau penyebab yang lain ini nanti tentu akan menjadi bahan penyelidikan dari pihak ke polisian," akunya, Senin (24/4).
Polisi sudah mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi yang melihat langsung arah sumber apai. "Kami akan tutup sementara mal ini untuk keperluan penyidikan. Itu sudah dikordinasikan dengan pengelola. Kerugian, nanti akan dihitung oleh pihak terkait," ujar Setyo.
Baca juga: Kapolda Banten Bantu Mobil Mogok di Pelabuhan Merak
Diketahui salah satu mal milik pengusaha Chaerul Tandjung dan HM Jusuf Kalla, terbakar, Senin (24/4) malam. Sebanyak 32 pengunjung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang memantau langsung ke lokasi mengatakan mayoritas korban dilarikan ke RS Siloam.
Selain ke rumah sakit, beberapa korban ditangani tim dari 47 Puskesmas. Di antaranya 4 orang ditangani Puskesmas Mamajang dan 2 orang ditangani Puskesmas Mangasa.
Baca juga: Pemudik Mengamuk karena Pejabat BPTD Serobot Antrean di Pelabuhan Bakauheni
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin, sebagian besar korban yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas. Dannya mengaku sempat meminta pengelolaan mal mengadakan blower atau semacam alat untuk menaikkan tekanan udara. Saat kejadian, hanya ada satu blower dan kurang untuk mengeluarkan asap dari bangunan.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Trans Kalla Makassar, Max Kambuan mengungkapkan kebakaran terjadi karena arus pendek di salah satu lokasi foto shoot di lantai satu. Di lokasi itu ada Menara Eifel, tapi terbuat dari kertas yang dilengkapi lampu warna-warni.
Saat ditanya sistem keamanan untuk pemadaman, Max menyebut semua berfungsi dengan baik. Namun kondisi itu berbeda dengan video amatir yang beredar, di mana sprinkle tidak berfungsi dan tidak ada penggunaan APAR.
"Sistem pengamanan berfungsi baik, tadi saya liat selangnya terbuka bahkan banjir di dalam," klaim Max, yang menyebut saat kejadian ada sekitar 3 ribu pengunjung di mal tersebut. Max berjanji akan ikut bertanggung kawab sesuai ketentuan akibat kebakaran. (Z-3)
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
PENJUAL bendera yang mulai marak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengeluh minim pembeli. Lantaran sejumlah warga malah mencari bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI
Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, resmi meluncurkan Lontara+, yang disebut sebagai aplikasi super, yang menyatukan ratusan layanan publik dalam satu genggaman.
Peran para KOL sebagai jembatan informasi sangat strategis dalam menyebarluaskan pemahaman tentang fungsi dan peran LPS dalam sistem keuangan nasional.
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
SULAWESI Selatan kembali menjadi sorotan politik nasional.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkep.
STATUS Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis resmi ditetapkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, setelah seorang warga dilaporkan meninggal
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved