Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kementerian PUPR Siapkan Jalan Pansela Jawa Sebagai Jalur Alternatif Mudik

Ficky Ramadhan
18/4/2023 16:23
Kementerian PUPR Siapkan Jalan Pansela Jawa Sebagai Jalur Alternatif Mudik
Foto udara Jalan Pantai Selatan (Pansela) di Kecamatan Ciandum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022).(ANTARA/ADENG BUSTOMI)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa sebagai jalur alternatif bagi para pemudik di samping Jalan Tol Trans Jawa, Jalan Lintas Pantai Utara (Pantura), dan Lintas Tengah Pulau Jawa.

Selain kondisi jalan yang sudah bagus, para pemudik sekaligus dapat menikmati pemandangan yang indah di sepanjang jalur Pansela, serta terdapat banyak lokasi wisata. Diharapkan Jalur Lintas Pansela ini dapat menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas dapat terbagi dan tidak menumpuk di jalan tol atau Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa.

"Untuk itu saya ajak masyarakat memanfaatkan Jalan Pansela ini, jalan dengan pemandangan yang indah yang melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Pemandangannya indah dan instagrammable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi memorable dengan keluarga,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Selasa (18/4).

Baca juga: KLHK Minta Pemda dan Pemudik Bisa Kendalikan Sampah

Sebagai dukungan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, Kementerian PUPR telah menyiapkan Posko Mudik Sapta Taruna pada Jalur Pansela mulai dari Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta hingga Jawa Timur.

Adapun Posko yang telah disiapkan sebanyak 503 posko dengan masing-masing dilengkapi petugas jaga dan peralatan tanggap darurat seperti dump truk 3 unit, pick up 1 unit, stamper 1 unit, jack hammer 1 unit, dan backhoe loader 1 unit.

Secara umum jalur Pansela membentang dari Porvinsi Banten hingga Jawa Timur. Adapun ruas Pansela di Provinsi Banten membentang dari ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km, Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.

Baca juga: 12 Pemudik di Kapal Menuju Sikka Hilang di Perairan Laut Lorens

Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km. Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km. Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendangbiru-Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah Wida Nurfaida mengatakan untuk Pansela di wilayah Jawa Tengah dari total panjang 212,5 km, jalur yang sudah tertangani sepanjang 168,7 km, sehingga masih tersisa untuk Jateng sepanjang 43,77 km.

"Sedangkan untuk Jalur yang belum tertangani berada di ruas Slarang-Adipala-Ayah/Bodo sepanjang 29,74 dan ruas Ayah/Bodo-Jladri sepanjang 14,03 km. Jadi secara progres gabungan 80 persen sudah terbangun dan sementara sisanya ada yang sedang dalam masa konstruksi,” kata Wida.

Meski masih ada sisa pekerjaan, Wida memastikan tidak akan menjadi kendala bagi pemudik. Tim Kementerian PUPR bersama Korlantas Polri dan Pemerintah Daerah akan mengalihkan pengguna kendaraan dan menyambungkan dengan jalan nasional terdekat atau jalan kabupaten/provinsi yang terhubung. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya