Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
World Water Forum atau Forum Air Dunia ke-10 baru saja selesai diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada 18 – 25 Mei 2024. Forum yang diikuti oleh 20 ribu lebih partisipan dari 160 negara ini sukses menorehkan beberapa kesepakatan penting dalam upaya menjaga keberlangsungan sumber daya air di tengah bertubinya ancaman bencana terkait air dan iklim yang terjadi di berbagai belahan bumi.
Tema utama "Water for Shared Prosperity" menjadi sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini yang diwarnai oleh krisis air dan iklim yang semakin tinggi intensitas serta dampaknya. Diperlukan alokasi sumber daya yang signifikan baik dalam bentuk pembiayaan, ilmu pengetahuan, teknologi maju dan bahkan diplomasi air untuk mengatasi krisis yang sedang dan mungkin akan terus terjadi.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/world-water-forum-ke-10-dan-ktt-air-2024
Pengelolaan air yang adil dan merata di seluruh dunia menjadi salah satu isu penting World Water Forum ke-10.
GARUDA Wisnu Kencana (GWK) di Bali kembali menjadi tuan rumah acara dinner pada perhelatan internasional.
AIR bagi masyarakat Bali bukan sekadar sumber daya, melainkan juga bagian dari komponen spiritualitas dan kebudayaan.
WORLD Water Forum (WWF) ke-10 di Bali akan menghasilkan deklarasi tingkat menteri untuk pertama kalinya sejak forum itu digelar di Maroko pada 1997.
Diplomasi air (hydrodiplomacy) perlu diperkuat untuk membantu isu air selalu mendapat tempat dalam pembahasan global.
“TANPA air, tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya berharga.”
Terdapat dua opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk menyelesaikan perbaikan Tol Bocimi.
Kementerian PUPR ditugaskan melaksanakan renovasi dua stadion utama dan 15 lapangan latihan dengan anggaran sebesar Rp314,82 miliar.
"Kami ingin memastikan pekerjaan renovasi sarana dan prasarana berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan bersama,"
KELOMPOK suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengapresiasi langkah PSSI bersama Kementerian PU-Pera yang akan merenovasi stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selepas laga Persebaya vs Arema
Antisipasi titik macet, Kementerian PUPR kebut pengerjaan di beberapa ruas jalan nasional
Fraksi PSI DKI Jakarta menuding Gubernur Anies Baswedan sibuk mengurus toa sebagai peringatan dini banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved