Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SITI Nurhasanah, warga asli Kebumen yang sudah 20 tahun merantau ke Bandung tak kuasa menahan kegembiraannya setelah difasilitasi mudik gratis menggunakan bus oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Siti mengatakan, program mudik gratis pakai bus dari Ganjar ini adalah angin segar baginya dan keluarga. Pasalnya, sudah 3 tahun Siti dan anak tidak bisa mudik karena persoalan ekonomi.
“Saya tidak kerja, saya sudah korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Selama tiga tahun ini ngga mudik karena waktu itu pandemi juga,” kata Siti di jalan Padjajaran, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Senin (17/4).
Baca juga : Melebihi Kapasitas, 24 Ribu Orang Berangkat Mudik Gratis
Jika harus pulang dengan biaya sendiri, Siti yang membawa anaknya harus merogoh kocek Rp500 ribu sekali jalan dan belum termasuk biaya makan. Kondisinya yang belum bekerja membuat Siti pasrah dengan keadaan.
Siti pun menyambut meriah ketika Ganjar bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil datang untuk melepas 20 bus yang mengangkut 852 pemudik menuju Jateng. Siti berterima kasih kepada Ganjar atas inisiasi yang telah diberikan untuk rakyatnya di Jabar.
Baca juga : Ganjar Lepas Keberangkatan Mudik Gratis Warga Jateng di Jakarta
“Bapak Ganjar terima kasih mudah-mudahan setiap tahun ada program seperti ini. Sangat membantu karena dari segi peremonomian (belum mampu). Semoga Pak Ganjar sehat dan panjang umur,” kata dia.
Sementara itu, Ganjar menyebut antusiasme peserta mudik dari Bandung sangat tinggi. Ganjar pun menitipkan salamnya kepada keluarga para pemudik di kampung halaman.
“Saya pesankan agar mereka tidak usah ngebut, kalau supirnya lelah istirahat, kalau kekencengan dicolek, jangan nyampah, mudah-mudahan semuanya selamat karena wajahnya ceria,” kata Ganjar.
Adapun, bus mudik gratis yang digagas Ganjar ini akan berkendara rute Bandung-Jateng dengan tujuan Banjarnegara, Cilacap, Demak, Rembang, Purbalingga, Purworejo, Boyolali, Klaten, dan Banyumas.
Kemudian Magelang, Kabupaten Semarang, Pekalongan, Kebumen, Karanganyar, Wonogiri, dan Sukoharjo.
Sebelumnya, Ganjar sudah melepas peserta program mudik gratis pakai bus dari Medan, Palembang, Lampung, dan Jakarta. Ganjar juga telah menyambut kedatangan peserta mudik gratis yang naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara ke Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang. (RO/Z-5)
Ganjar dan para kiai melakukan pertemuan tertutup membahas kondisi pesantren dan UU Pesantren
Pendukung Ganjar-Mahfud menggelar nonton bareng di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.
Kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini digelar di Lapangan Tegalega. Ribuan simpatisan PDIP hadir.
Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
AM Jumai menilai ajang internasional apapun, termasuk gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan antara penyelenggaraannya dan ideologi politik negara tuan rumahnya.
Lebih memprihatinkannya lagi, Kemenaker menganggap fenomena itu tak menunjukkan sulitnya mencari kerja. Aneh kan?
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Bagaimana semestinya pemerintah bersikap agar situasi dan kondisi yang ada tak benar-benar menjelma menjadi bencana?
Surat pemecatan disampaikan dengan cara tidak lazim, hanya melalui Whatsapp
Sejak Januari-Juni 2024, Disnaker Jawa Barat mencatat ada laporan PHK sebanyak 225, dengan total tenaga kerja yang kena PHK berjumlah 631 orang.
SERIKAT Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit (SP TSK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyimpan kekhawatiran adanya potensi ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved