Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 10.328 warga Jawa Tengah yang sehari-hari bekerja di Jabodetabek mengikuti mudik gratis bersama yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jateng, Senin (17/4)
Ribuan pemudik tampak berduyun-duyun datang ke Lapangan Museum Mandhala Bhakti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur bersama sanak keluarga.
Selain mendapat berkah karena bisa mudik bersama, ribuan warga Jateng itu juga mendapat kado istimewa. Mereka bisa bertemu secara langsung dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang khusus hadir untuk melepas ribuan peserta mudik gratis.
Baca juga : Heru Berangkatkan 13.541 Pemudik Gratis di Monas
Setibanya di lokasi, Ganjar langsung dikerumuni warga. Selain bersalaman dan foto bersama, mereka juga mengucapkan terima kasih.
Sebab, berkat Ganjar, mereka bisa pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran, secara gratis.
Baca juga : Mudik Bersama BUMN, 15 Ribu Pemudik Dilepas Berangkat dengan Kereta Api
"Terima kasih banyak Pak Ganjar. Kalau tidak ada mudik gratis ini, saya tidak bisa pulang kampung bareng keluarga," kata seorang peserta mudik gratis.
Ganjar pun berdialog dengan sejumlah peserta mudik gratis dan juga sopir bus yang akan mengantar para pemudik ke tujuan.
Kepada mereka semua, Ganjar berpesan supaya berhati-hati selama perjalanan. Dia juga menitipkan salam kepada keluarga peserta mudik di masing-masing kampung halaman.
"Ini bagian dari kontribusi, tidak terlalu banyak dari kami, tapi bisa menyenangkan masyarakat. Saya tadi ngobrol dengan mereka, dan rasa-rasanya saya lihat wajahnya semua sumringah. Tentu kami ikut bahagia," kata Ganjar.
Sebanyak 212 bus dikerahkan untuk mengangkut para pemudik. Mereka akan diantar ke sejumlah daerah di Jateng, antara lain Solo Raya, Semarang Raya, Pekalongan Raya, Kedu Raya, Pati Raya dan Banyumas Raya.
"Ke semua daerah ada, karena mudik kali ini partisipasi dari banyak pihak. Ada dari Pemprov Jateng, Bupati/Wali Kota, Bank Jateng, Jasa Raharja, RS Moewardi dan banyak lainnya," jelasnya.
Selain melepas keberangkatan pemudik dari Jabodetabek, Ganjar juga akan melepas pemudik via kereta api dari Jakarta, Selasa (18/4) pagi.
Usai melepas para pemudik dari jabodetabek, pada sore ini, Ganjar akan bertolak ke Bandung untuk melepas pemudik dari Jawa Barat.
"Nanti sore saya ke Jawa Barat melepas pemudik dari sana. Kemarin yang dari Medan, Sumatera Selatan dan Lampung sudah kita lepas dan berangkat juga. Ada juga yang menggunakan kapal laut juga sudah datang, jadi semua matra kami optimalkan," jelasnya.
Ganjar berharap program mudik gratis ini bisa dinikmati masyarakat. Ia juga berharap semua berjalan dengan lancar.
"Kami harapkan program ini bisa membantu masyarakat. Tiap tahun kami adakan dan nanti arus balik juga ada, tapi tidak sebanyak ini karena biasanya pemudik itu baliknya biasanya ndak bareng. Ada yang nunggu syawalan, ada yang cepet," pungkasnya.
Seorang peserta mudik asal Boyolali, Dewi Ratnasari (31) mengaku sangat senang dengan program mudik gratis ini. Jika tidak ada program mudik gratis, dia tidak akan mungkin bisa merayakan Lebaran di kampung bersama seluruh anggota keluarga.
"Bayangkan saja, satu tiket menuju Boyolali seharga Rp500.000. Jika saya berlima, maka ongkos yang harus dikeluarkan untuk tiket saja Rp2.500.000. Belum makan dan lainnya, sangu untuk bapak ibu dan keluarga di kampung. Waah berat mas. Makanya saya selalu ikut mudik gratis ini," jelasnya. (RO/Z-5)
Untuk pendaftaran mudik asik bersama BUMN 2024 periode pendaftaran dibuka 1-15 Maret 2024, dengan catatan pendaftaran akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi.
Pendaftaran mudik gratis telah dibuka mulai Jumat (15/3) hingga 20 Maret mendatang secara online.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman melepas para peserta mudik gratis 2024 di Terminal Leuwipanjang, Sabtu (6/4).
Rute Mudik Asyik Bersama Bio Farma 2024 terdiri dari 2 (dua) jalur, yaitu 4 bus melalui rute selatan dengan tujuan akhir Yogyakarta dan 6 bus melalui rute utara tujuan akhir Wonogiri.
Ia berharap program mudik gratis bisa terus digelar setiap Lebaran.
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved