Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ini Skenario Semarang Hadapi Puncak Arus Mudik

Akhmad Safuan
17/4/2023 09:45

SEJUMLAH skenario disiapkan petugas gabungan Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan Kota Semarang, serta relawan, menghadapi puncak arus mudik, Selasa (18/4)- Rabu (19/4). Para petugas gabungan sudah bersiaga di posko mudik. 

Untuk jalan tol, skenario yang disiapkan seperti contra flow, one way lokal dan nasional. Sedangkan di jalur pantura juga dipersiapkan sistem buka tutup, pagar betis untuk membentengi pasar tumpah, menutup persimpangan serta memasang pembatas jalan hingga memasang papan petunjuk di ruas jalur alternatif.

Selain itu ada jalur Tol Trans Jawa dan persiapan contra flow di setiap exit, Gardu gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Wilayah Kota Semarang juga dilakukan penambahan hingga mencapai 15 gardu sebagai antisipasi terjadinya penyumbatan arus kendaraan. 

Baca juga: Angkutan Barang Dilarang Melintasi Jalan Nasional Palembang-Banyuasin Sampai 2 Mei

"Ada penambahan gardu, diperkirakan bakal terjadi lonjakan kendaraan mudik saat puncak," ujar Kepala Pos Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung Iptu Rudyanto Senin (17/4).

Di beberapa terminal bus seperti Pekalongan, Mangkang dan Bawen, (Semarang) dan Jati (Kudus) selain mempersiapkan pengamanan, ada penambahan fasilitas. Fasilitas tambahan itu berupa ruang tunggu, ruang istirahat, tempat peribadatan, kesehatan hingga kendaraan lanjutan ke berbagai jurusan.

Baca juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Tegal Raya Raya Aman

Kepala Terminal Tipe A Mangkang Semarang Reno Adi Pribadi mengatakan menyambut kedatangan pemudik berbagai persiapan telah dilakukan. "Kita meminta pemudik menaiki moda transportasi di terminal yang resmi dan bukan di terminal bayangan untuk menghindari calo dan tarif tinggi," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul  Hakam mengatakan sudah menyiapkan layanan kesehatan umum bagi pemudik di berbagai titik, termasuk pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Selain itu mereka juga membuka pelayanan skrining diabetes di 12 posko mudik di Ibukota Jawa Tengah.

Senin (17/4) ratusan bus mudik gratis baik dari Pemrov Jateng dan 35 daerah, serta swasta diberangkatkan dari TMII Jakarta untuk membawa ribuan pemudik pulang kampung. "Setiap daerah kirim 2-10 unit bus ditambah 80 unit dari pemrov," ungkap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelum bertolak ke Jakarta untuk melepas keberangkatan program mudik gratis.

Di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, kedatangan 1.145 pemudik dan 500 unit motor gratis menggunakan Kapal Dobonsolo Minggu (16/4).  Hari ini Senin (17/4) dan Selasa (18/4) diperkirakan menjadi puncak kedatangan penumpang mudik di pelabuhan ini dengan datangnya kapal dari Kalimantan.

"Jumlah pemudik lebaran tahun ini di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, naik hingga 30% yakni berkisar 180 ribu-200 ribu orang, kita sudah siapkan ruang tunggu berkepasitas 2.860 tempat duduk, hari ini dan besok diperkirakan puncak," ungkap General Manager  Pelabuhan Tanjung Emas Herdianto.

Posko Terpadu di Bandara Ahmad Yani Internasional Semarang juga telah dibuka penuh, General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan posko terpadu telah dipersiapkan secara matang menyambut puncak mudik melalui bandara ini diperkirakan jumlah kedatangan pemudik akan meningkat dratis.

"Kita perkirakan puncak arus mudik di Bandara Ahmad Yani akan terjadi pada Rabu besok dengan penumpang sekitar 8.400 orang," ujarnya. (Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya