Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Gubernur Riau Membagian Mobil Dinas Senilai Total Rp10 Miliar

Fitra Asrirama
04/4/2023 09:25
Gubernur Riau Membagian Mobil Dinas Senilai Total Rp10 Miliar
Gubernur Riau membagikan delapan mobil listrik yang dipergunakan untuk dinas. Total pengadaan delapan mobil tersebut senilai Rp10,4 miliar.(Metro TV/Fitra Asrirama)

GUBERNUR Riau Syamsuar membagikan delapan mobil dinas seharga Rp10,4 miliar ke sejumlah pejabat. Menurut Syamsuar, pembelian mobil listrik seharga Rp1,3 miliar per unit itu untuk mendukung kelancaran tugas daerah. 

Syamsuar mengatakan delapan mobil yang dibeli menggunakan dana APBD Riau tahun anggaran 2023 itu dibeli secara indent. Syamsuar mengaku akan membeli mobil lagi untuk kepala dinas jika stoknya sudah tersedia.

"Ini mo beli susah ini musti indent, tidak bisa beli banyak-banyak, karena daerah butuh ini. Secara berangsur-angsur karena bersesuai kesiapan mobil," ujar Syamsuar, Senin (3/4).

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Babel Ikut Terlibat dalam Pembuatan Peraturan Daerah

Prosesi pembagian mobil dinas dilaksanakan di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan kendaraan listrik ini kepada delapan pejabat, yakni Kepala Kejati Riau, Sekda Riau, Ketua DPRD Riau, Kapolda Riau, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Kepala Badan Penghubung di Jakarta, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Pembagian mobil mewah itu menarik perhatian masyarakat. Apalagi sebelumnay viral istri Sekda Riau pamer hidup mewah dan pelesiran ke Eropa.

Baca juga: Permudah Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng PLKK

Pengamat kebijakan publik Rawa El Amady menyayangkan rendahnya kepekaan sosial pejabat daerah di Riau. Menurut Rawa, pembelian mobil dinas saat ini tidak tepat. Pasalnya Riau kekurangan dana untuk perbaikan infrastruktur, seperti jalan, sekolah dan fasilitas kesehatan. 

“Menurut dua hal yang sangat kontradiktif di Riau, yang jalannya jelek dan banjir. Dan masih banyak masalah yang belum selesai. Menunjukkkan kebijakan kebijakan pemerintah daerah hidup hemat, sederhana tidak tampak. Polisi dan kejaksaan sebaiknya mengembalikan kendaraan itu,” ujar Rawa. 

Rawa mempertanyakan kondisi mobil dinas yang digunakan saat ini. "Apakah mobil dinas yang ada saat ini tidak bisa dipakai lagi? Sehingga menggunakan mobil listrik?" tutup Rawa. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya