Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BEKAS bandara pada zaman penjajahan Jepang yang bernama Surabaya II di Mbay, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam proses prapembangunan. Namun, proses prapembangunan itu masih terhenti akibat masih terhambatnya proses verifikasi lapangan akibat pemeriksaan Polres Nagekeo kepada tim ahli Kemenhub di antaranya soal penentuan lokasi (Penlok) dan pengelolaan dana secara swakelola oleh Bapelitbangda Nagekeo.
“Kemenhub belum bisa verifikasi lapangan untuk Penlok karena terkendala proses hukum yang tidak jelas arahnya,” kata Kepala Bapelitbangda Nagekeo Kasimirus Doy.
Dandim 1628 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu, kepada Media Indonesia menjelaskan, saat rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), memang ada kesapahaman soal antara Penlok 1 tahun 2011 dengan Penlok 2 tahun 2021 ini.
Baca juga: Pemkab Bantah Penghapusan Aset Pasar Danga, Polisi: Tunggu Konferensi Pers
Menurut Deny, Penlok 1 itu berada hampir 70%-80% di tanah TNI, termasuk landasan pacu utama berada di atas tanah TNI. Sedangkan fasilitas pendukungnya, seperti taxy way berada di tanah warga.
Sedangkan pada Penlok 2, 2021 kemarin, sudah tepat berada di tanah Pemda Nagekeo sedangkan sarana pendukungnya berada di tanah TNI, sehingga pihak TNI sangat mendukung Pemda Nagekeo untuk membangun bandara sesuai dengan Penlok 2.
“Penlok Satu, main run way di atas tanah TNI, fasilitas pendukung seperti taxy way ada di tanah masyararakat. Sedangkan Penlok Dua, sebenarnya murni di tanah Pemda, sarana pendukungnya ada di tanah TNI,” ungkapnya.
Baca juga: Gerakan ASN Nagekeo sangat Masif dalam Setiap Pemilu
Deny menegaskan, sesuai informasi yang ia kumpulkan dan merujuk pada petunjuk Komando Daerah Militer (Kodam), bila harus dibangun dengan menggunakan penlok 1 maka butuh kajian dan koordinasi lebih lanjut dari 3 kementrian yakni kementrian pertahanan, kementrian keuangan, dan kemetrian perhubungan.
“Penlok Satu kita punya atasan kita punya aturan, kita punya kementrian, biarlah kemetrianlah yang berpikir, kita tidak usak berpikir yang aneh-aneh, mulai ada pembangunan yang harus di PSN kan harus ada ganti rugi, semua ada mekanisme, semua ada undang-undang. Tinggak kita ikuti. Apabila itu ada di tanah pemda, kita mendukung, TNI pasti mendukung, karena itu tidak merugikan dan justru menguntungkan,” tegas Letkol Deny Wahyu.
Deny menambahkan dengan adanya bandara itu terbuka keuntungan seperti kemungkinan adanya pembangunan batalion, fasilitas militer lain, radar, untuk kepentingan militer, baik pertanahan dan keamanan serta untuk kebutuhan Pemda dan masyrakat khususnya.
Pihak TNI mendukung sepenuhnya untuk kemajuan masyrakat dan untuk pergerakan ekonomi semakin lancar dan tinggi.
Selain itu, bandara yang akan dibangun ini kecil kemungkinannya atau bahkan tidak mungkin untuk masuk dalam Proyek Startegis Nasional (PSN) karena sifat strategisnya masih dalam level kabupaten buka nasional atau internasional.
“Yang jelas saya sampaikan bandara dan fasilitas lainya, tidak bersifat strategis nasional. Tidak akan bisa , tidak dapat di PSN-kan. Karena penggunaana bandara ini tidak bersifat untuk internasional dan tidak bersifat strategis, namun karena sifat strategis hanya tingkat level kabupaten bukan nasional. Berbeda dengan kegiatan pembangunan waduk karena di situ ada pembangunan listrik tenaga air, ada untuk pengairan pertanian, ada untuk kantong-kantong air untuk persiapan dalam pertahanan,” pungkasnya. (Z-1)
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Menurut Ronald, BIJB telah siap secara infrastruktur dan dukungan konektivitas jalan tol seperti Tol Cipali dan Cisumdawu yang memudahkan akses dari berbagai wilayah
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
BHS juga menyoroti fenomena turbulensi angin pantai yang membentur pegunungan di sisi utara bandara berisiko pada proses lepas landas pesawat.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Maman Immanul Haq, menegaskan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi syarikah haji
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved