JEMBATAN gantung penghubung dua kecamatan di Sukabumi, Jawa Barat, disambut bahagia ratusan warga. Selama puluhan tahun warga menggunakan rakit untuk menyeberang melintasi derasnya sungai Cikaso.
Jembatan gantung sepanjang 100 meter itu menghubungkan dua kecamatan antara Pabuaran dan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Keberadaan jembatan akan banyak membantu masyarakat, baik dari segi pendidikan, pertanian, maupun perekomian warga sekitar.
Pembangunan jembatan itu pun disambut bahagia karena selama puluhan tahun warga di dua desa yaitu Neglasari, Purabaya, dan Sirnasari, Pabuaran, menggunakan jasa penyeberangan rakit yang ditarik oleh seorang operator melintasi derasnya sungai Cikaso.
Baca juga: Polisi Janji Tindak Wisatawan Mancanegara Langgar Hukum di Bali
Namun, saat ini untuk melintasi jembatan gantung itu, warga harus bergantian dengan maksimal 10 orang dan 1 seepda motor. Pasalnya, beban jembatan hanya bisa dilintasi dengan berat maksimal 1 ton. Jembatan ini bisa bertahan hingga 30 tahun jika dirawat dengan baik oleh warga sekitar.
Menurut seorang warga, Asiyah, dirinya sering menggunakan rakit jika sedang berkunjung ke rumah saudaranya yang berada di desa sebelah dan sangat berbahaya jika air sungai sedang naik. Dengan keberadaan jembatan itu warga sangat senang dan bahagia karena menyeberang menjadi lebih aman.
Sedangkan salah satu pelajar, Siti Mariam, mengatakan kalau air sungai sedang naik, warga tidak bisa melintas. Akan tetapi sekarang sudah ada jembatan sehingga memudahkan dan membantu warga, termasuk pelajar. (Z-2)