Jumat 17 Maret 2023, 16:02 WIB

Angka Stunting Di Klaten Pada 2022 Naik 2,4%

Djoko Sardjono | Nusantara
Angka Stunting Di Klaten Pada 2022 Naik 2,4%

DOK MI
Ilustrasi

 

SURVEI Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukkan angka prevalensi stunting di Jawa Tengah mengalami penurunan sebesar 0,1% dari  20,9% menjadi 20,8%. Namun, prevalensi stunting di Kabupaten Klaten pada 2022 naik 2,4% dari 15,8% menjadi 18,2%.

"Ini tentu menjadi perhatian dan catatan bagi kita semua. Karena itu, menindaklanjuti kenaikan angka stunting di Klaten, maka upaya percepatan penurunan stunting tahun ini menjadi penting untuk dilaksanakan," kata Bupati Sri Mulyani saat membuka rapat kerja daerah (rakerda) percepatan penurunan stunting 2023 di Pendapa Kabupaten  Klaten, Jumat (17/3).

Tujuannya, lanjut Bupati Klaten, adalah untuk menguatkan komitmen dan  peran pemerintah provinsi dan daerah, serta mitra kerja dalam  peningkatan akses, kualitas pelayanan, gerakan program Bangga Kencana
dan percepatan penurunan stunting. Kemudian, dengan adanya Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah No 400/0003289  tanggal 28 Februari 2023 tentang pelayanan keluarga berencana pascapersalinan dalam percepatan penurunan stunting, maka itu menjadi tugas semua pihak untuk melaksanakannya.

"Untuk memaksimalkan upaya penurunan stunting, bila perlu ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Bupati agar masalah stunting terutama di Kabupaten Klaten dapat segera teratasi," ujarnya.

Dikatakan, Penanganan stunting tidak hanya bertumpu pada segi kesehatan saja, tapi juga dengan semangat gotong royong. Dengan begitu, Sri Mulyani meyakini permasalahan stunting di Kabupaten Klaten dapat terselesaikan.

Untuk itu, Dinsos P3APPKB diharapkan dapat mengkoordinasikan semua kegiatan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Klaten. Pun, semua  organisasi perangkat daerah (OPD) harus turut berperan sesuai tupoksinya masing-masing.

Terkait dengan program penurunan stunting, Bupati meminta para camat agar memanfaatkan program dan anggaran yang ada secara optimal, dengan memperhatikan lokus dan fokus pemecahan masalah stunting secara terintegrasi, sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien. "Dengan komitmen semua pihak, maka kita harus optimistis dapat  menurunkan angka stunting di Kabupaten Klaten hingga serendah mungkin," tandasnya. (R-2)

Baca Juga

MI/YAKUB AHMAD

Lamongan Siapkan Sejumlah Strategi Hadang Laju Inflasi

👤Yakub Ahmad 🕔Rabu 29 Maret 2023, 06:34 WIB
Lamongan ingin memperkuat produksi...
Ist

Ajak Milenial Kebumen. Srikandi Ganjar Jateng Gelar Pelatihan Olah Limbah Plastik

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 23:45 WIB
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah skill perempuan milenial di Kebumen dalam membuat kerajinan tangan dari limbah...
Dok. GMC Jateng

GMC Jateng Gelar Kegiatan Public Speaking Untuk Cetak SDM Berkualitas

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 23:45 WIB
Aris Lukmana Putra menerangkan soft skill ini sangat penting dalam menentukan keberhasilan para pemuda dalam memiliki keterampilan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya